.webp)
Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Hendro Pandowo mengingatkan pasangan calon (paslon) dan para pendukung paslon untuk tetap menjaga situasi kamtibmas di masa kampanye. Sejauh ini, masa kampanye Pilkada Serentak 2024 telah berjalan sepekan.
"Mari kita jaga bersama-sama situasi kamtibmas di Pilkada ini. Apabila ada orang yang ingin membuat permasalahan, konflik, kerusuhan di Bangka Belitung segera kita hadapi bersama-sama," katanya, dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (5/10/2024).
Awalnya, Hendro berbicara kecintaannya ketika bertugas sebagai Kapolda Babel atau di Negeri Serumpun Sebalai ini. Ia menyebut, masyarakat di Babel ini sangat baik, termasuk toleransinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kali saya jadi Kapolda di Babel, saya langsung jatuh cinta, masyarakatnya baik, makanannya enak dan udara sejuk, kemudian toleransinya juga baik," ungkapnya.
"Tentunya (paslon-pendukung) kan orang Babel, ada yang memiliki sejarah pertemanan, baik teman SD, ada yang hubungan darah, saudara. Saya ini orang luar ingin menjaga situasi kamtibmas, apa lagi orang sini," ungkapnya.
Masa kampanye di Bangka Belitung masih berjalan kondusif. Kapolda mengajak masyarakat agar tetap menjaga situasi tersebut.
"Kita juga melakukan patroli siber, hingga sampai saat ini belum (ada isu SARA). Saya apresiasi kepada seluruh paslon, pendukungnya. Hingga saat ini (mereka) menyampaikan kampanye dengan tertib, baik, tidak ada ujaran kebencian (hate speech) dan isu sara," tegasnya.
Terkait menjaga situasi kamtibmas, Kapolda menegaskan hal itu pernah diutarakan ketika deklarasi kampanye damai. Baik ke KPU, Bawaslu, Peserta Pemilu, pendukung masing-masing pasangan dan partai politik.
"Saya sudah sampaikan kepada paslon, partai politik, pendukung serta masyarakat (saat deklarasi damai). Silahkan melangsungkan kampanye dengan baik dan benar sesuai dengan undang-undang, hindari ujaran kebencian atau hate speech," ungkapnya.
Polisi memastikan akan menindak tegas jika ada oknum-okunum yang akan membuat kerusuhan di Bangka Belitung.
"Tantunya langkah pertama adalah preventif, kita melihat kasusnya. Tapi saya rasa, apa yang saya sampaikan betul-betul didengar dan dilaksanan. Faktanya sampai sekarang tidak terjadi (isu-isu sara)," tegasnya.
Tak hanya kepada paslon dan pendukungnya, Irjen Hendro pun mengingatkan agar seluruh personelnya bersikap netral di Pilkada serentak 2024 ini. Jika ditemukan maka akan ditindak tegas.
"Saya sampaikan juga kepada anggota Polri harus netral. Tidak boleh berfoto berpose, tidak boleh membantu dalam pelaksanaan kampanye, tidak boleh masang spanduk dam seterusnya," ungkapnya.
(csb/csb)
