Titik Panas di Sumsel Turun Drastis, Oktober Tercatat 30 Hotspot

Sumatera Selatan

Titik Panas di Sumsel Turun Drastis, Oktober Tercatat 30 Hotspot

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Sabtu, 05 Okt 2024 19:00 WIB
Pemadaman jalur udara Karhutla di Sumsel.
Pemadaman jalur udara karhutla di Sumsel. (Foto: Dok. BPBD Sumsel)
Palembang -

Titik panas di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 1-4 Oktober turun drastis yakni hanya 30 hotspot. Angka itu turun dibandingkan periode pada September lalu mencapai 403 hotspot. Data tersebut bersumber dari LAPAN (Hotspot BRIN).

"Sepanjang 1-4 Oktober ada 30 hotspot yang tercatat di Sumsel. Turun drastis dibandingkan awal September yang lalu yang angkanya mencapai ratusan hotspot," ujar Kepala Bidang Penanganam Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Sabtu (5/10/2024).

Tren penurunan hotspot terjadi sejak akhir bulan yang lalu usai mencapai rekor tertinggi pada 2024 ini, sebanyak 198 hotspot yang terjadi pada 20 September.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam 10 hari akhir September lalu (21-30 September) jumlahnya hanya 171 hotspot usai mencapai angka tertinggi," jelasnya.

Penurunan hotspot itu terjadi karena hujan berangsur turun di sejumlah wilayah di Sumsel. Meski hujan sifatnya lokal, hotspot di sejumlah daerah, khususnya di Musi Banyuasin, Muara Enim dan wilayah lainnya turun drastis.

ADVERTISEMENT

"Hujan yang terjadi membuat hotspot berangsur turun, meskipun sifatnya hanya lokal," ungkpanya.

Berdasarkan data, jumlah hotspot bulanan tertinggi terjadi pada September yang mencapai 1.540 hotspot. Kemudian Agustus sebanyak 1.173 hotspot, Juli 530 hotspot, Juni 85 hotspot, Mei 109 hotspot, April 84 hotspot, Maret 77 hotspot, Februari 16 hotspot dan Januari 70 hotspot.

"Total sepanjang tahun ini di Sumsel ada 3.714 hotspot. Jumlah itu tak sebesar tahun lalu yang mencapai 20.547 hotspot, tapi lebih besar dibandingkan 2021 sebanyak 2.794 hotspot dan 2022 hanya 2.364 hotspot," jelasnya.

Sesuai prediksi BMKG, Oktober merupakan masa peralihan dari kemarau menuju hujan. Sehingga, hujan yang turun membuat sejumlah hotspot di Sumsel menghilang.

"Berdasarkan informasi BMKG pada Oktober ini sudah peralihan musim hujan," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads