Lahat Naikkan Status Siaga Darurat Karhutla

Sumatera Selatan

Lahat Naikkan Status Siaga Darurat Karhutla

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 04 Jul 2025 14:00 WIB
Pembasahan lahan di wilayah Ogan Ilir oleh Satgas darat
Karhutla di Sumsel (Foto: BPBD Sumsel)
Lahat -

Pemerintah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menetapkan status siaga karhutla menghadapi musim kemarau tahun ini. Total sudah tujuh daerah di Sumsel yang menaikkan status siaga.

"Yang terbaru Lahat menaikkan status siaga darurat bencana asap akibat karhutla. Kini sudah tujuh kabupaten/kota yang menetapkan status siaga," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Jumat (4/7/2025)

Status siaga karhutla di Lahat dimulai sejak 11 Juni-30 November 2025. Periode itu merupakan musim kemarau di Sumsel berdasarkan prediksi BMKG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Lahat, daerah yang telah menaikkan status siaga karhutla adalah Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Muara Enim. Satu daerah tidak termasuk rawan karhutla namun menetapkan status siaga adalah Prabumulih.

"Kita di tingkat provinsi, juga sudah menaikkan status siaga untuk karhutla tahun ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Beberapa daerah rawan karhutla, kata Sudirman, juga terus didorong untuk menaikkan status siaga. Sejumlah daerah itu adalah Ogan Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Muratara, dan Mura.

"Iya kita terus dorong daerah yang belum menaikkan status siaga untuk menetapkannya," katanya.

Sebelumnya, dia menyebut hotspot di Sumsel mengalami peningkatan pada Mei dan Juni. Total sepanjang Januari-Juni terpantau sebanyak 326 titik.

Dia merincikan, wilayah paling banyak terpantau hotspot pada Juni lalu ada di Musi Rawas 42 titik, Musi Banyuasin 30 titik, Muara Enim 24 titik, Musi Rawas Utara 17 titik, Lahat 15 titik, dan PALI 13 titik.

Kemudian wilayah lainnya di bawah angka-angka hotspot tersebut. Hanya OKU Timur yang tidak terpantau hotspot pada Juni lalu.




(csb/csb)


Hide Ads