Pemadaman lanjutan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Ogan Ilir (OI) dilakukan Rabu (2/10/2024). Ada Karhutla di dua desa yang dilakukan pemadaman, yakni di Desa Lorok (Pulau Kabal) dan Desa Parit di Kecamatan Indralaya Utara.
"Perkiraan luas lahan yang terbakar di Lorok 4 hektare di lahan gambut. Sementara di Desa Parit kita belum tahu luasan lahan yang terbakar," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Kamis (3/10/2024).
Di wilayah itu, vegetasi yang terbakar berupa semak belukar, gelam dan kebun. Pemadaman tak hanya dari Satgas darat tapi juga dilakukan dengan mengerahkan satu helikopter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Helikopter melakukan 35 kali water bombing di wilayah Indralaya Utara. Api sudah padam," katanya.
Ia menyebut Karhutla di Gelumbang, Kabupaten Muara Enim dan Bayung Lencir, Musi Banyuasin juga sudah dipadamkan. Meski begitu, patroli udara dan pemantauan hotspot masih dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla.
"Muara Enim dan Muba yang kemarin masih terbakar sudah berhasil dipadamkan. Pagi ini kita belum mendapat laporan ada Karhutla, mudah-mudahan nol Karhutla," ungkapnya.
Kepala Pelaksana BPBD OI, Edi Rahmat menambahkan Karhutla di Desa Parit sudah padam. Personel yang turun pada pemadaman Rabu, melakukan pembasahan lahan agar gambut yang terbakar pada bagian bawah benar-benar tak ada api.
"Kemarin Desa Parit dan Lorok berasap tipis, helikopter water boombing dan Satgas darat melakukan pembasahan supaya api tidak menyala lagi karena ini lahan semi gambut, padam di atas tapi di bawah masih menyala," ujarnya.
Pihaknya tetap akan memantau hotspot di wilayah tersebut. Ketika terpantau terdapat hotspot maka personel langsung diterjunkan menuju lokasi.
"Kalau api memang betul-betul menyala biasanya kita saling berkoordinasi melakukan pemadaman bersama. Tetap dimonitor oleh satgas kita dan mereka berkoordinasi dengan kades, perangkat desa, Redkar dan masyarakat peduli api," tambahnya.
Ia menambahkan belum ada gangguan berarti saat terjadi Karhutla di akses jalan tol maupun Jalan Lintas Sumatera oleh pengendara.
"Belum ada gangguan," tutupnya.
(sun/dai)