.webp)
Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) sementara Andie Dinialdie meminta kepada anggotanya untuk menjaga dapilnya agar tidak terjadi konflik saat Pilkada Serentak 2024 mendatang. Sebab. Sumsel sampai saat ini masih menjadi daerah zero conflict.
"Mengimbau kepada seluruh anggota DPRD terpilih agar membantu dan menjaga di dapilnya masing-masing agar Pilkada Serentak dapat terlaksana dengan baik. Apalagi Sumsel terkenal akan zero conflict," ujarnya, usai pelantikan anggota DPRD Sumsel, Selasa (24/9/2024).
Politikus partai Golkar itu mengungkapkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis jadwal Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Dalam Pilkada 2024, kata dia, masyarakat bebas memilih pasangan calon sesuai dengan pilihannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat bisa memilih pasangan calon pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakilnya," ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan adanya pelantikan DPRD Sumsel periode 2024-2029 diharapkan menjadi langkah baru membuat Sumsel menjadi lebih baik ke depannya.
"Harapan dengan adanya pelantikan 74 anggota dewan ini dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai undang-undang serta banyak hal-hal ke depan yang akan kita lakukan bersama," harapnya.
Selain itu dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD dan anggotanya periode sebelumnya yang telah memberikan arahan dan bimbingan.
"Untuk DPRD periode 2019-2024 termasuk Ketua DPRD sebelumnya Anita Noeringhati saya sangat berterima kasih berkat bimbingan dan arahan beliau DPRD Sumsel yang membuat keharmonisan di antara seluruh anggota dewan dan juga berterima kasih kepada seluruh anggota lainnya juga banyak berterima kasih dan selalu sukses ke depannya," katanya.
Diketahui sebanyak 74 dari 75 anggota DPRD Provinsi Sumsel terpilih periode 2024-2029 resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan dalam Rapat paripurna pengucapan sumpah janji jabatan di Gedung DPRD Sumsel, Jl. Kapten A. Rivai No.1, Palembang. Selasa pagi.
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(csb/csb)
