.webp)
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim masih terjadi. Api masih menyala di wilayah hutan gambut. Kamis (5/9) merupakan hari kedelapan terjadinya Karhutla.
"Dari laporan BPBD Muara Enim, Rabu (4/9), titik api masih menyala dan masih berasap. Upaya pemadaman masih terus dilakukan," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Kamis (5/9/2024).
Menurut Sudirman, upaya pemadaman telah dilakukan sejak Karhutla hari pertama pada Kamis (29/8). Hingga saat ini, luas lahan yang terbakar mencapai 52 hektare lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luas lahan yang terbakar mencapai 52 hektare. Tipe lahan yang terbakar di permukaan dengan vegetasi hutan gambut," ungkapnya.
Pihaknya juga belum mengetahui pemilik lahan dan penyebab kebakaran yang terjadi di Muara Enim tersebut. "Belum diketahui pemilik lahan dan penyebab terjadinya Karhutla. Kita masih melakukan upaya pemadaman," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, upaya pemadaman Karhutla di Muara Enim menurunkan personel dari TRC BPBD Posko Sungai Rotan, bersama TRC Posko Muara Belida dan TRC Posko Gelumbang, Manggala Agni, Damkar, TNI, Satpol-PP, Pemdes serta masyarakat.
Pemadaman jalur udara juga telah dilakukan. Helikopter water bombing melakukan pemadaman di lokasi tersebut dalam beberapa hari terakhir.
"Pemadaman dilakukan melalui jalur darat dan udara, masih terus dilakukan di wilayah itu," tutupnya.
(sun/mud)
