.webp)
Lapas Kelas IIA Lubuklinggau menyediakan 2 kotak Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk 660 warga binaan yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pilkada 2024.
Kasubsi Registrasi Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Bimo Gustu mengatakan pihak Lapas sudah berkoordinasi dengan KPU Lubuklinggau untuk penggalian data terkait mata pilih.
"Untuk Pilkada 2024 nanti, kemarin kami sudah koordinasi dengan pihak KPU dan mereka sudah ke Lapas untuk melakukan penggalian data terkait mata pilih bagi warga binaan Lapas," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (19/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil penggalian data tersebut, Bimo membeberkan terdapat 660 warga binaan yang sudah terdaftar di DPS untuk calon pemilih Gubernur Sumatera Selatan. Sedangkan untuk calon pemilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau sebanyak 273 DPS.
"Ada juga warga binaan Lapas yang tidak memilih untuk pilkada nanti karena mereka dari luar Sumatera Selatan. Ada juga yang NIK-nya tidak ada dan ada juga yang double NIK nya," ungkapnya.
Bimo menjelaskan jumlah DPS di Lapas Lubuklinggau bisa saja bertambah atau bisa juga berkurang.
"Untuk DPS kan masih sementara itu, artinya masih bisa bertambah dan masih bisa berkurang. Kalau misalnya DPS nya berkurang karena ada warga binaan yang bebas, maka akan langsung kita laporkan ke pihak KPU. Jadi mata pilihnya langsung berganti ke tempat asal mereka," bebernya.
Bima mengatakan di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau akan disediakan 2 TPS khusus untuk warga binaan Lapas dan sistem pelaksanaannya sendiri sama seperti pemilu kemarin.
"Bakal ditempatkan 2 TPS khusus nantinya di Lapas seperti Pemilu sebelumnya," tutupnya.
(dai/dai)
