Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Lubuklinggau untuk Pilkada 2024 berkurang dari Pemilu lalu. Semula TPS di Lubuklinggau ada 635, sementara untuk gelaran Pilkada 2024 ada sebanyak 326 TPS.
Ketua KPU Lubuklinggau, Aspin Dodi mengatakan jumlah TPS yang ada di Lubuklinggau untuk gelaran Pilkada ini ada sebanyak 326.
"Karena waktu Pemilu itu tiap TPS maksimal pemilihnya 300 orang jadi banyak memang TPS-nya. Untuk Pilkada 2024 ini jumlah maksimal pemilihnya dinaikkan menjadi 600 sehingga jumlah TPS-nya menyusut menjadi 326," jelasnya, Jumat (2/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aspin menjelaskan pemilih di Kota Lubuklinggau sendiri berjumlah 168.984. Rinciannya, terdapat 83.392 laki-laki dan 85.592 perempuan yang ada di 72 Kelurahan dan 8 Kecamatan yang ada di Kota Lubuklinggau.
Menjelang Pilkada, Pemerintah Kota Lubuklinggau dan Polres Lubuklinggau sudah mempersiapkan kelancaran dan pengamanannya. Selain menargetkan titik rawan, pihak terkait juga sudah mempersiapkan pengamanan penuh di TPS nantinya.
Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriyansa mengatakan telah mengadakan rakor lintas sektoral di Mapolres Lubuklinggau untuk membahas keamanan serta kelancaran Pilkada 2024 di Kota Lubuklinggau.
"Semua pemangku kepentingan sudah dihadirkan untuk memberikan penjelasan di bidang tugas mereka masing-masing. Tadi dari unsur pemerintah baik Kesbangpol, Sat Linmas Pol PP, KPU, Bawaslu dan langsung dari Kabag Ops sudah didiskusikan tentang bagaimana pola pengamanan untuk Pilkada 2024 ini supaya berlangsumg aman, tertib dan damai," katanya.
Trisko mengatakan dalam persoalan keamanan wilayah untuk Pilkada 2024 yang diadakan serentak di seluruh Indonesia ini tidak bisa untuk ditunda lagi dan harus segera ditetapkan strateginya.
"Karena semua daerah juga sama, melaksanakan hajatan yang sama di waktu yang bersamaan. Oleh karena itu kita harus lebih mandiri dari segi persiapan pengamanan untuk pilkada 2024," ungkapnya.
Trisko mengatakan ia bersama Kapolres Lubuklinggau sudah menyinergikan kepada para pemangku kepentingan dalam pilkada nanti agar mereka sudah tau apa yang menjadi tugas dan kewajiban mereka nantinya.
"Saya tadi menyampaikan bahwa karena sifatnya serentak, oleh karena itu kita harus lebih siap dan lebih mandiri dari sisi keamanan. Mudah-mudahan tidak terjadi eskalasi yang tinggi terhadap perhelatan Pilkada 2024 ini," ujarnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana mengatakan rakor lintas sektoral tersebut mengundang stakeholder terkait yaitu Dandim, Kajari, Ketua PN, KPU, Bawaslu, Satpol PP, Kesbangpol dan FKUB Kemendag.
"Tujuannya kita mensinergikan daripada unsur-unsur penyelenggara pemilu, kemudian dengan semua stakeholder di wilayah Lubuklinggau ini agar kita bersama-sama punya tanggungjawab dalam mensukseskan Pilkada," ungkapnya.
Selain rapat, pihak Polres Lubuklinggau juga tengah melatih dan mempersiapkan para personel bila terjadi kericuhan dalam Pilkada 2024 nantinya. Untuk TPS sendiri, Bobby mengatakan wilayah Lubuklinggau masih termasuk dalam kategori aman.
"Di wilayah Lubuklinggau ini dari hasil pantauan dan penelitian juga daripada KPU memang kategorinya masih aman, tapi kita tetap terus berjaga-jaga. Untuk TPS ini yang tadinya pada saat Pilpres atau Pileg kemarin sekitar 635, sekarang totalnya turun jadi 324 ditambah 2 TPS khusus yang ada di Lapas," ungkapnya.
(dai/dai)