.webp)
Berlian Putri (12) siswi SMP di Palembang mengalami kebutaan usai diduga menjadi korban malpraktik bidan. Pihak keluarga sedang berupaya menyembuhkan Berlian.
Pihak keluarga mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk berkonsultasi. Berlian terlihat didampingi Iibu dan bibinya untuk diperiksa oleh dokter, Senin (12/8/2024).
Bibi Berlian, Balqis mengatakan ia bersama pihak keluarga mendatangi rumah sakit karena mendapatkan referensi dari salah satu kerabat dan ingin berkonsultasi mengenai pengobatan dan donor kornea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dihubungi oleh rumah sakit. Ada yang ngasih tau referensi kalau mau berobat coba ke RS Bhayangkara mungkin ada jalan keluar untuk pengobatan Berlian," katanya, Senin (12/8/2024).
Ia menuturkan pihak rumah sakit akan berkoordinasi dengan RS yang ada di Jakarta untuk turut membantu mencarikan donor kornea/mata.
"Pihak Rumah Sakit Bhayangkara akan berkonsultasi dulu dengan rumah sakit yang ada di Jakarta, apakah ada kornea mata, kalau ada nanti pihak keluarga akan diberi kabar," ujarnya.
Berlian masih ada kemungkinan untuk dapat melihat kembali jika ada pendonor kornea mata. Namun, harus di cek terlebih dahulu apakah kondisi syaraf matanya masih bagus.
"Kalau menurut dokter yang barusan kita temui tadi harus ada kornea mata, namun pemasangan kornea mata dapat dilakukan apabila matanya masih bagus setidaknya ada bagian yang tidak rusak," tuturnya.
Sementara itu, di lokasi terpisah Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto mengatakan pihak Rumah Sakit Bhayangkara sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
"Pihak rumah sakit sudah menghubungi pihak keluarga dan agar dapat datang ke Rs Bhayangkara untuk konsultasi dan cek keadaannya," katanya.
Setelah dokter RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang memeriksa kondisi mata, memang terdapat indikasi kerusakan pada kornea mata.
"Penggantian kornea mata itu yang dapat menanganinya adalah dokter di rumah sakit umum. Kita juga akan membantu agar bisa mendapatkan donor kornea mata," ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi atas laporan yang dibuat oleh Ibu Berlian di Polda Sumsel."Kita sudah meminta beberapa keterangan saksi diantara pelapor (ibu korban), dokter mata, dokter kulit," ujarnya.
(mud/mud)
