.webp)
Ketua DPC Partai Demokrat Lubuklinggau Taufik Siswanto turut hadir dalam deklarasi bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau, Rachmat Hidayat dan Rustam Effendi pada Sabtu (3/8/2024).
Kehadiran Taufik sebagai ketua DPC Demokrat Lubuklinggau ini sempat menimbulkan tanda tanya karena Demokrat belum 100 persen memastikan dukungan untuk Rachmat-Rustam. Taufik menegaskan Demokrat tertib mekanisme soal dukungan bagi bakal paslon di pilkada.
"Yang pertama yang harus saya sampaikan. Saya pastikan dukungan Partai Demokrat itu sudah sesuai dengan mekanisme," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (5/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Taufik, kedatangannya dalam deklarasi ini sudah atas izin DPP Partai Demokrat dan DPD Partai Demokrat Sumsel. Sejauh ini, bakal paslon Rachmat-Rustam baru mendapatkan surat tugas dan komitmen, sementara surat B1-KWK yang menjadi persyaratan wajib untuk mencalonkan diri belum diserahkan.
"Untuk sekarang tinggal menunggu surat B1-KWK, tapi saya harus izin dulu ke DPP dan DPD," ujarnya.
Meski belum bisa memastikan 100 persen, Taufik menyebut izin datang ke deklarasi itu sudah merupakan sinyal dukungan jelas dari partai berlambang mercy tersebut. Dia mengatakan sejauh ini surat tugas hanya diberikan kepada pasangan Rachmat-Rustam.
"Kalau sinyalnya ya, karena surat tugas itu hanya pada kandidat. Itu sinyal, mekanisme sudah dijalankan dan komitmen sudah dijalankan. Saya tidak berani hadir tapi dengan izin DPP dan DPD saya hadir pada saat ini," tegasnya.
Soal keputusan dukungan, lanjut Taufik, menjadi kewenangan ketum partai. Rachmat-Rustam sempat mengklaim proses dukungan dari partai sudah 99 persen. Terkait hal itu, Taufik tidak mau berkomentar.
"Untuk hal itu saya tidak mau menjawab itu karena itu hak partai untuk menentukan, sebab kami hanyalah DPC, ada DPD dan DPP. Yang menentukan rekom B1-KWK itu ketumnya yaitu AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," jelasnya.
(des/des)
