.webp)
Uji coba contraflow di sepanjang Jalan H. Burlian, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (22/7/2024) dinilai tak efektif. Usai evaluasi, polisi memberlakukan buka tutup jalur putar balik di jalan tersebut.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty menyebut buka tutup tersebut untuk mengurai kepadatan di depan Korem 044/Garuda Dempo (Gapo) di pagi hari. Kebijakan ini diberlakukan pukul 06.00-07.30 WIB.
"Contraflow tidak kami lanjutkan. Hasil evaluasinya, kami berlakukan buka tutup di depan putaran Korem 044/Gapo selama satu setengah jam," ungkapnya kepada detikSumbagsel, Rabu (24/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yenni menjelaskan, jalur tersebut padat oleh kendaraan dari arah Simpang Polda Sumsel yang akan berputar balik setiap paginya. Sehingga, kata dia, pihaknya menilai buka tutup perlu dilakukan.
"Kendaraan yang berputar balik dari Polda tiap pagi padat sekali. Dari evaluasi di lapangan, buka tutup lebih efektif," katanya.
Selain itu, katanya, salah satu titik fokus adalah Pasar KM 4,5 Palembang. Ia mengaku telah mempertebal anggota untuk pengawasan.
Yenni menuturkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pasar pagi KM 4,5 tersebut. Dia menyebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang juga telah memasang cone pembatas di sepanjang jalan depan pasar agar kendaraan yang parkir tidak sampai ke bahu jalan.
"Alhamdulillah, sudah lebih lancar di depan Pasar KM 4,5. Mudah-mudahan tetap bertahan dan konsisten," ujarnya.
Selain itu, katanya, salah satu titik macet yang dikeluhkan masyarakat adalah di depan SD Muhammadiyah 4/16 Utama Balayudha. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan kepala sekolah.
"Selain SD Muhammadiyah 4, banyak yayasan di area tersebut. Sehingga memang (area itu) cukup padat," katanya.
Menurutnya, SD Muhammadiyah 4 sendiri berkapasitas 1500 orang. Sedangkan, lanjut dia, kantong parkirnya hanya cukup untuk 30 kendaraan.
"Kepadatan itu karena tidak ada kantong parkir yang memadai bagi wali murid yang drop kendaraan untuk antar-jemput. Kami sudah berkoordinasi dengan Pj Wali Kota Palembang juga untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah," katanya.
Sebelumnya, dia menjelaskan contraflow dinilai tidak efektif setelah dilakukan uji coba. Menurutnya, rekayasa tersebut hanya memindahkan dan memperpanjang kepadatan kendaraan.
Diketahui, uji coba contraflow dilaksanakan di ruas jalan H. Burlian dari depan RSUD Siti Fatimah menuju gerbang masuk Korem 044/Gapo pada Senin (22/7) sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Namun, pantauan detikSumbagsel, pembatas jalan contraflow telah dibuka sekitar pukul 07.50 WIB usai ditinjau oleh pihak terkait.
Menurut Yenni, salah satu titik kepadatan terdapat di putaran depan Punti Kayu. Hal itu karena kendaraan yang datang dari arah Flyover Polda hanya bisa berputar balik di sana.
"Akibatnya, antrian putar balik menjadi cukup panjang yang berimbas pada kepadatan kendaraan dari arah sebaliknya," katanya.
(dai/dai)
