.webp)
Uji coba sistem lawan arus atau contraflow di Kota Palembang kurang memuaskan. Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdulfauf Damenta meminta cara lain untuk mengatasi kemacetan.
Pemerintah Kota Palembang dan Polrestabes Palembang melakukan uji coba sistem contraflow di Jalan Kolonel H Barlian dan Jalan Jenderal Sudirman, hari pertama, Senin (22/7) pagi untuk mengurangi kemacetan.
Diketahui uji coba sistem contraflow dilakukan sejak pukul 06.00 WIB dan direncanakan akan berakhir sekitar pukul 09.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikSumbagsel di lokasi pukul 07.00 WIB, sejumlah titik malah menimbulkan kemacetan akibat contraflow terlihat kemacetan timbul dari arah RS Fatimah hingga depan Danrem Gapo Jalan Jenderal Sudirman.
Begitu pun pengendara yang datang dari arah Simpang Flyover Polda Sumsel menuju Jalan Kolonel H Barlian juga terjebak kemacetan. Pengendara tersendat, baik yang datang dari atas Flyover maupun dari bawah menuju Jalan Kolonel H Barlian.
Kemudian pukul 07.50 WIB, pembatas jalan untuk contraflow sudah mulai dibuka. Putar balik di depan korem dan depan rs fatimah sudah normal lagi.
Pj Walkot Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan contraflow belum memuaskan antara jumlah kendaraan dan lebar jalan tidak sebanding.
"Kita hari ini memantau uji coba contraflow untuk mengurangi kemacetan dari evaluasi beberapa jam ini kita lihat contraflow ini belum memuaskan sehingga kita akan gunakan cara lain," katanya kepada wartawan Senin (22/7/2024).
Ucok mengatakan masyarakat belum banyak tau bagaimana menggunakan contraflow."Saya juga lihat tadi sedikit kendaraan yang menggunakan contraflow, kita akan lihat sore nanti dari setengah empat sore sampai 6 sore kita gunakan contraflow jika masih belum memuaskan kita pakai cara buka tutup putaran," ungkapnya.
Kemacetan ini ditimbulkan salah satunya oleh wali murid SD Muhammadiyah yang mengantar anaknya menggunakan mobil dan menurunkan anaknya memakan waktu lama.
"Untuk itu, saya imbau orang tua murid yang mengantarkan anaknya sekolah jangan menunggu dan terlalu lama harus cepat agar kemacetan tidak terjadi," ungkap Pj Walkot Palembang.
(mud/mud)
