.webp)
Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Popo Ali masih optimistis mendapat dukungan Partai Golkar untuk berkompetisi di Pilkada 2024.
Pasangan Bacagub Heri Amalindo itu yakin menyisihkan Bacawagub Golkar lainnya, Anita Noeringhati yang berpasangan dengan Mawardi Yahya (Matahati) dalam perebutan SK Golkar.
"Sebagai kader saya yakin seribu persen bakal diusung Golkar untuk Pilkada Sumsel nanti. Pada dasarnya kita masih berjuang mendapat dukungan partai," ujar Popo Ali, Jumat (19/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, siapa yang bakal ditunjuk Golkar dalam kontestasi Pilkada Sumsel nanti diserahkan sepenuhnya kepada DPP. Ia hanya bisa optimis B.1-KWK sebagai syarat mendaftar di KPU pada 27 Agustus diberikan untuknya.
"Semua kewenangan ada di DPP Golkar kita tunggu saja nanti," ungkapnya.
Terlebih, Golkar mempersilakan kadernya untuk bersaing mendapat dukungan dari partai berlambang pohon beringin tersebut di Pilkada serentak 27 November 2024.
"Sekarang masih berproses di partai, semua menyambut baik. Kemungkinan tetap ada, termasuk dukungan dari Parpol lain," kata mantan Anggota DPRD Sumsel ini.
Popo Ali menilai, upaya meraih dukungan Golkar telah dilakukan. Salah satunya silaturahmi dengan tokoh nasional asal Sumsel dari Golkar yang kini kembali duduk di kursi DPR RI, Kahar Muzakir.
"Insya Allah peluang itu ada. Di Golkar juga tidak ada mahar, semua melalui ada mekanisme dan proses penjaringan," tambahnya.
(dai/dai)
