.webp)
Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya memastikan tidak akan terjadi paslon tunggal di Pilkada Sumsel 2024. Eks Wagub Sumsel itu bersama RA Anita Noeringhati (Matahati) akan ikut dalam persaingan di Pilkada nanti bertanding dengan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU).
"Ada isu lirih bahwa Pilkada Sumsel nanti akan ada calon tunggal. Matahati memastikan, 27 Agustus nanti akan ikut mendaftarkan diri berkompetisi di Pilkada 27 November mendatang," ujar Mawardi, Minggu (30/6/2024).
Ia menyinggung komitmennya membangkitkan kembali seluruh aspek di Sumsel, termasuk bidang olahraga akan dilakukan. Menurutnya, Sriwijaya FC yang redup karena bermain di Liga 2 bahkan nyaris turun ke Liga 3, ditargetkan bisa kembali ke kasta tertinggi Liga 1 pada musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penegasan itu juga disampaikan seluruh tim, termasuk Panglima Matahati Syahrial Oesman dan Bacawagub Anita Noeringhati.
"Menjadi komitmen kami dan harapan masyarakat Sumsel bisa kembali bangkit, termasuk di bidang olahraga. Antusias masyarakat dan suporter yang hadir dalam laga reuni legenda Sriwijaya FC sangat besar. Lebih dari 25 ribu orang hadir, jadi tidak ada alasan Matahati tak berhasil pada 27 November nanti," kata Mawardi.
Sebelumnya, Anita juga percaya diri jika dukungan dari Partai Golkar akan diberikan kepada Matahati. Sebab, tak ada kader Golkar lain yang lebih unggul darinya. Apalagi, Anita merupakan Ketua Harian DPD Golkar Sumsel.
"Saya kader Golkar, Ketua Harian DPD Golkar dan rasanya tidak berlebihan jika saya optimistis dan berlebihan karena Golkar bakal menunjuk saya. Jadi kalau ditanya apakah optimistis atau tidak, saya bingung jawabnya," katanya.
Dia juga bertekad mengembalikan kejayaan Sriwijaya FC seperti yang pernah dilakukan pada era gubernur-gubernur sebelumnya. Ditambah dukungan dari Pendiri Sriwijaya FC, Syahrial Oesman dia optimis bisa meraih suara dan dukungan dari fans klub sepak bola tersebut.
Timses Matahati sekaligus anak Mawardi, Ahmad Wazir Noviadi menambahkan, target Sriwijaya FC pada musim depan bisa kembali ke Liga 1. Hal itu bukan keniscayaan jika klub sepakbola kebanggaan masyarakat Sumsel diurus oleh pihak yang serius dan komitmen.
"Cukup satu periode saja Sriwijaya FC di Liga 2, periode berikutnya akan ada di Liga 1. Insyaallah di periode itu Sriwijaya FC bisa juara Liga 1, itu harapannya," pungkasnya.
(des/des)
