.webp)
Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah melakukan survei Pilkada Palembang untuk Bakal Calon Wali Kota (Bacawako) Palembang. Hasilnya Ratu Dewa tertinggi dari bacalon lainnya. Lantas apa responsnya terkait dengan hasil itu?
Melihat survei itu, Dewa mengungkapkan sangat berterimakasih kepada masyarakat yang sudah percaya terhadap dirinya.
"Alhamdulillah saya senang melihat survei artinya kerja keras kami untuk masyarakat membuahkan hasil masyarakat percaya sama kita," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (19/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski surveinya tinggi dibandingkan dengan calon lainnya, tidak membuatnya terbuai dan terlena. Bahkan, dia terus bekerja dengan sebaik mungkin dan biarkan masyarakat yang menilai.
"Walaupun survei saya tinggi, namun saya tidak akan terbuai saya akan terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat Palembang," ungkapnya.
Disinggung soal Wakil pendampingnya untuk maju di Pilwalkot Palembang, Dewa masih belum memastikan.
"Untuk sampai saat ini saya terus berkomunikasi sama partai dan lainnya untuk menentukan wakil saya nanti yang pastinya wakil saya nanti satu visi dan misi," ujarnya.
Diketahui, dari hasil survei LSI menunjukkan Ratu Dewa tertinggi dari kandidat lainnya. Dalam survei yang digelar 2-10 Juli 2024 di Palembang, persaingan hanya antara Sekda Ratu Dewa dan Wakil Wali Kota Palembang periode 2016-2018 dan 2018-2023 Fitrianti Agustinda. Margin error-nya 3,5%.
"Hasil survei Pilkada Palembang didominasi Ratu Dewa dan Finda. Dari hasil simulasi, baik itu 12 kandidat, 10 kandidat, 8 kandidat 5 kandidat, 3 kandidat maupun 2 kandidat, nama Ratu Dewa unggul signifikan. Kisaran survei Ratu Dewa 55%-70-an%. Selisihnya 30% lebih dengan Finda. Sementara Yudha Pratomo angkanya masih di bawah 10%," ujar Direktur LSI, Djayadi Hanan, Rabu (17/7/2024).
Namun, dalam survei itu 39,9% pemilih disebut masih bisa pindah haluan ke yang lain. Apalagi, pilkada serentak masih 4 bulan lagi atau pada 27 November 2024. Tinggal bagaimana para bakal calon mempertahankan hasil survei yang dilakukan.
Pihaknya juga menyurvei peluang para bakal calon wakil wali kota yang bisa menjadi tandem Ratu Dewa dan Fitrianti Agustinda. Dari sejumlah bacawawako yang disurvei, hanya tiga nama yang memiliki persentase besar.
Ketiganya adalah Prima Salam, Yudha Pratomo dan Akbar Alfaro. Dalam simulasi 12 kandidat, Prima Salam mendapat 20,6%, Yudha 17,9% dan Akbar Alfaro 12,6%. Sedangkan 24 kandidat, Prima Salam 19,6%, Yudha 15,7% dan Akbar Alfaro 11,6%.
"Hanya tiga nama yang kuat, Prima Salam, Yudha Pratomo dan Akbar Alfaro. Nama-nama lain di bawah 10%. Yang saat ini berkembang Ratu Dewa berpasangan dengan Prima Salam," kata Djayadi.
(csb/csb)
