.webp)
Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Babel meledakkan mortir yang ditemukan nelayan bernama Cahyono (29) di Laut Belitung. Mortir itu peninggalan zaman Belanda.
"Hasil pemeriksaan, mortir tersebut diduga merupakan sisa peninggalan Belanda," kata Wadanki 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Babel Ipda M Ibnu Rifli, Jumat (21/6/2024).
Menurut Ibnu, mortir yang ditemukan nelayan itu masih aktif. Maka dari itu, Tim Jibom memutuskan melakukan peledakan mortir tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mortir itu diperkirakan masih aktif. Kemarin pukul 16.35 WIB, Tim Jibom Komposit Gegana telah melakukan pendisposalan (peledakan). Peledakan itu berlangsung aman terkendali," imbuhnya.
Ibnu juga menyampaikan terima kasih kepada warga setempat, yang cepat melapor kepada pihak kepolisian. Sehingga polisi bisa segera menanganinya.
Sebelumnya diberitakan, mortir itu ditemukan Cahyono ketika sedang mencari kerang. Lokasinya di antara laut Pulau Kalimambang dan Ulat Bulu.
Mortir peninggalan zaman Belanda yang masih aktif itu ditemukan di dasar laut, di kedalaman 9 meter. Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi.
"Awalnya Cahyo mengira benda tersebut dikira sebuah botol. Setelah diangkat, ternyata benda itu merupakan mortir yang terbungkus karang," jelas Kasi Humas Polres Belitung Iptu Bambang Suwarno Yuwono, Kamis (20/6/2024).
(sun/mud)
