.webp)
Tiga ekor lumba-lumba ditemukan terdampar di Pantai Rias, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan (Basel). Lumba-lumba tesebut terdampar karena terjebak air dangkal di pesisir.
Lumba-lumba ditemukan terdampar oleh nelayan dalam kondisi masih hidup, Jumat (14/6/204). Tim gabungan dari Satpol PP, Damkar, serta Badan Penanggulangan Bencana Bangka Selatan berhasil mengevakuasi ketiga lumba-lumba tersebut ke tengah laut.
"Ditemukan terdampar tak bergerak kemarin, pukul 09.00 WIB di kawasan Pantai Desa Rias, Kecamatan Toboali. Lumba-lumba ini terjebak di air dangkal, satu diantaranya tersangkut jaring ikan nelayan," kata Kepala BPBD Bangka Belitung Mikron Antariksa dikonfirmasi, Sabtu (15/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP terdamparnya ketiga ekor lumba-lumba tersebut. Mamalia laut itu dievakuasi dengan cara didorong ke tengah laut.
"Lumba-lumba dievakuasi satu persatu dengan cara didorong ke tengah laut, karena kondisi air sedang surut. Sebelum didorong, lumba-lumba terlebih dulu dibasahi air," ujarnya.
"Untuk mengevakuasi satu lumba-lumba diutuhkan tiga orang personel. Ketiganya berhasil dievakuasi dengan selamat ke tengah laut," tambahnya.
Penyebab lain lumba-lumba ini terdampar kata Mikron, yakni diduga mereka sedang berburu makanan kemudian masuk ke daerah sungai. Kejadian ini bukan pertama kali terjadi. Pada Mei 2024 lalu juga terjadi, namun saat itu kondisi lumba-lumba yang terdampar telah mati.
"Pada Mei 2024 lalu, ada juga seekor lumba-lumba terdampar. Namun saat dilakukan dievakuasi oleh kawan-kawan kondisinya telah mati," tambahnya.
(des/des)
