.webp)
Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah peradaban manusia dan agama Islam. Wafatnya beliau merupakan peristiwa yang menandai akhir dari masa kenabian serta menjadi awal dari era baru dalam perkembangan Islam.
Namun, masih banyak beberapa orang belum mengetahui kapan baginda Rasulullah SAW wafat. Bahkan seperti apa kesedihan yang dialami oleh para sahabat-sahabat nabi serta seluruh umat Islam pada masa itu.
Untuk memahami lebih dalam tentang kapan dan bagaimana Nabi Muhammad SAW meninggal dunia, berikut ini detikSumbagsel telah rangkum tanggal dan saat Nabi Muhammad SAW wafat hingga pesan terakhirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal dan Usia Saat Nabi Muhammad SAW Wafat
Dilansir dari detikJogja, Nabi Muhammad SAW wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah, yang bertepatan dengan tanggal 8 Juni 632 Masehi. Pada saat wafatnya, beliau berusia 63 tahun.
Tanggal ini sangat penting dalam kalender Islam dan selalu diperingati oleh umat Muslim di seluruh dunia. Wafatnya Nabi Muhammad bukan hanya sebuah kehilangan besar, tetapi juga menandai akhir dari wahyu Ilahi yang diturunkan kepada umat manusia melalui beliau.
Seperti yang diterangkan di dalam Al-Qur'an, Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir yang dipercayai Allah SWT untuk mengajarkan kebaikan serta memberi pengetahuan tentang agama Islam. Sehingga, pada masa itu banyak umat Islam yang merasa sedih ketika Baginda Rasulullah SAW meninggal dunia.
Detik-Detik Wafatnya Nabi Muhammad
Hari-hari terakhir Nabi Muhammad SAW dipenuhi dengan peristiwa yang penuh makna dan emosi mendalam. Menjelang wafatnya, beliau mengalami sakit yang cukup parah.
Meski dalam kondisi lemah, semangat beliau untuk memberikan bimbingan kepada para sahabat dan umatnya tetap kuat. Nabi Muhammad SAW memberikan banyak nasihat dan pesan-pesan terakhir yang menjadi warisan tak ternilai bagi umat Islam.
Diceritakan bahwa pada hari-hari terakhirnya, Nabi Muhammad SAW sering berada di rumah istrinya, Aisyah RA. Beliau tetap berusaha menjalankan shalat dan mengingatkan umatnya tentang pentingnya menjaga keimanan dan kebersamaan.
Pada hari wafatnya, beliau meminta agar pintu rumah dibuka sehingga beliau bisa melihat umatnya yang sedang shalat berjamaah di masjid. Pada saat-saat terakhir, Nabi Muhammad SAW menghembuskan nafas terakhir di pangkuan Aisyah RA, dengan ucapan terakhir yang sangat menyentuh, "Bersama Ar-Rafiq Al-A'la" (Bersama Sahabat Yang Maha Tinggi) .
Reaksi Para Sahabat
Kabar wafatnya Nabi Muhammad SAW mengguncang seluruh Madinah. Para sahabat dan keluarga merasakan duka yang sangat mendalam. Umar bin Khattab, yang kelak menjadi khalifah kedua, awalnya tidak bisa menerima kenyataan ini dan bahkan mengancam siapa pun yang mengatakan bahwa Rasulullah telah wafat.
Namun, Abu Bakar Ash-Shiddiq, sahabat dekat dan ayah mertua Nabi Muhammad, dengan tenang dan bijak menenangkan umat dengan ucapannya yang terkenal:
"Barang siapa yang menyembah Muhammad, maka Muhammad telah mati. Tetapi barang siapa yang menyembah Allah, maka Allah selalu hidup dan tidak pernah mati."
Ucapan ini mengembalikan ketenangan dan mengingatkan umat Islam bahwa meskipun Rasulullah telah wafat, tugas mereka untuk melanjutkan ajaran Islam tetap harus diteruskan.
Makam Nabi Muhammad
Setelah wafat, Nabi Muhammad SAW dimakamkan di tempat yang sekarang dikenal sebagai Masjid Nabawi di Madinah. Lokasi makam beliau berada di dalam ruangan yang awalnya merupakan kamar Aisyah RA, tempat beliau wafat.
Makam Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu situs paling suci dalam Islam dan sering dikunjungi oleh umat Muslim dari seluruh dunia. Makam ini tidak hanya menjadi tempat ziarah, tetapi juga pusat spiritual yang menghubungkan umat Islam dengan sejarah dan ajaran Nabi Muhammad SAW .
Pesan Terakhir Nabi Muhammad
Pesan-pesan terakhir Nabi Muhammad SAW sangat penting dan berharga. Beliau mengingatkan umatnya untuk tetap menjaga shalat, memperlakukan sesama dengan baik, dan menjaga persaudaraan Islam.
Beliau juga menekankan pentingnya Al-Qur'an dan Sunnah sebagai pedoman hidup. Kata-kata terakhir Nabi Muhammad SAW memberikan inspirasi dan bimbingan yang abadi bagi umat Islam di seluruh dunia.
Itulah pembahasan mengenai peristiwa wafatnya Nabi Muhammad SAW. Semoga menginspirasi dan menambah wawasan ya detikers.
Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)
