Kota Bengkulu mengalami pemadaman listrik. Sehingga banyak warga yang menyerbu mal untuk sekadar mengecas HP.
Ratusan warga mendatangi Bencoolen Mall. Ada yang hendak bekerja, ada juga yang sengaja ke mal karena rumahnya terdampak pemadaman listrik.
Itu seperti yang dilakukan salah seorang warga Kota Bengkulu, Mayang (23). Ia mengaku sengaja ke mal karena meski terjadi pemadaman listrik, di mal tetap menyala karena memiliki pembangkit listrik sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mati lampu dari pagi, terus HP saya lowbet baterainya. Ya jalan satu-satunya agar tetap bisa menggunakan HP harus ke mal untuk bisa mengisi baterai dan di mal ada wifi juga," kata Mayang kepada detikSumbagsel, Selasa (4/6/2024).
Mayang menjelaskan jaringan internet di rumahnya juga ikut mati. Maka dari itu, jika pemadaman listrik berlangsung lama bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
"Kita berharap lampu bisa menyala secepatnya agar bisa pulang ke rumah," ucap Mayang.
Di tempat terpisah, sejumlah usaha kuliner terpaksa tutup. Sebab tidak adanya pasokan listrik. Apa lagi yang semua alat harus digerakkan dengan aliran listrik.
"Kita tidak bisa berjualan kalau mati lampunya terlalu lama seperti ini. Semua bahan baku juga tidak bisa disimpan di kulkas karena mati lampu," kata seorang pedagang, Taupik.
(sun/dai)