.webp)
Oknum Kepala Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan inisial RM, yang digerebek polisi dan warga diduga selingkuh dengan janda dibantah pihak keluarga. Keluarga RM menyebut bahwa RM sudah menikah siri dengan wanita itu.
"Adik saya itu RM tidak selingkuh dengan MT (yang juga diamankan ke kantor polisi), tidak benar itu disebut selingkuh. RM dan MT itu suami istri, mereka nikah siri sudah hampir enam bulan," kata Saidi kepada media Minggu (2/6/2024).
Saidi menjelaskan, saat penggerebekan, adiknya sedang berada di lantai bawah rumah MT. Sedangkan MT berada sedang berada di lantai atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu ya, adik saya memang sedang mengunjungi rumah istri sirinya. Dan keduanya tidak dalam satu ruangan saat didatangi warga,"ujarnya.
Terkait video yang beredar terlihat celana adiknya terbuka, dia menyebut hal itu terjadi karena ditarik warga. Selain itu, Saidi juga menyesalkan aksi warga yang merusak rumah MT dengan linggis saat pengerebekan.
"Terus celana adik saya melorot gara-gara ditarik warga. Sehingga tampak pada video itu seolah RM membetulkan celana dia karena katanya berbuat yang tidak-tidak. Padahal memang celananya ditarik. Pintu rumah didobrak pakai linggis," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, video diduga oknum kepala desa di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan digerebek warga heboh di media sosial. Oknum tersebut digerebek karena melakukan perselingkuhan dengan wanita idaman lain di sebuah rumah wilayah Kecamatan Pemulutan.
Dari video yang dilihat detikSumbagsel, perekam adalah warga yang ikut menggerebek perselingkuhan tersebut. Video pertama berdurasi 1 menit 56 detik, juga ada video lain di lokasi yang sama berdurasi 38 detik. Perekam adalah warga yang ikut menggerebek perselingkuhan tersebut.
Terlihat oknum kades tersebut berada di lantai beralaskan kain. Saat digerebek, dia tengah berupaya memasang celana. Ruangan terlihat gelap karena listrik di ruangan itu tidak menyala. Sementara warga yang menggerebek menggunakan senter.
"Kades Teluk Kecapi selingkuh," teriak salah seorang warga dalam video itu, Sabtu (1/6/2024).
Dalam video itu tak terlihat pasangan wanitanya. Warga yang kesal kemudian membawa oknum Kades ke Mapolsek Pemulutan untuk diproses.
(csb/csb)
