Syarat dan Ketentuan Hewan Kurban yang Perlu Diperhatikan Umat Muslim

Syarat dan Ketentuan Hewan Kurban yang Perlu Diperhatikan Umat Muslim

Achmad Rizqi Setiawan - detikSumbagsel
Jumat, 31 Mei 2024 17:20 WIB
Pemeriksaan hewan kurban di Tulungagung
Foto: Hewan kurban (Adhar Muttaqin/detikJatim)
Palembang -

Memilih hewan kurban yang sesuai dengan syarat dan ketentuan syariat Islam adalah langkah penting yang harus diperhatikan oleh setiap muslim.

Memastikan hewan kurban sesuai dengan syarat ini tidak hanya menjamin sahnya ibadah kurban, tetapi juga memberikan keberkahan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Berikut detikSumbagsel merangkum penjelasan mengenai syarat dan ketentuan hewan kurban yang wajib diperhatikan. Simak yuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarat Hewan Kurban

Dilansir dari situs resmi BAZNAS, adapun beberapa syarat yang harus diperhatikan pada hewan kurban sebagai berikut:

1. Jenis Hewan Kurban yang Sah

ADVERTISEMENT

Memilih hewan ternak sebagai hewan kurban adalah salah satu syarat utama yang harus dipenuhi. Hanya hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan unta yang sah digunakan untuk kurban. Memastikan jenis hewan ini penting untuk memenuhi syariat kurban yang benar.

2. Pastikan Usianya Cukup

Mengetahui usia hewan kurban juga merupakan syarat wajib. Sapi harus berusia minimal 2 tahun dan telah memasuki tahun ke-3. Unta harus berusia minimal 5 tahun dan telah memasuki tahun ke-6.

Domba harus berusia 1 tahun, namun jika sulit mendapatkan domba berusia 1 tahun, domba berusia minimal 6 bulan juga sah. Kambing harus berusia minimal 1 tahun dan telah memasuki tahun ke-2. Memperhatikan usia hewan sangat penting agar kurban sah secara syariat.

3. Periksa Kondisi Fisik Hewan Kurban

Sebelum membeli hewan kurban, pastikan hewan tersebut bebas dari cacat fisik. Hindari hewan yang buta, sakit, pincang, atau sangat kurus hingga tidak memiliki tulang sumsum. Kondisi fisik yang sempurna memastikan kurban yang sah dan berkah.

4. Hindari Hewan yang Memakan Najis

Pastikan hewan kurban tidak memakan najis. Hindari memilih hewan yang sudah lama terkurung dan memakan kotoran, karena dapat menyebabkan penyakit. Hewan yang sehat dan bersih penting untuk menjamin kualitas kurban.

Dengan memperhatikan syarat-syarat ini dapat memastikan hewan kurban yang dipilih sesuai dengan syariat dan memberikan keberkahan dalam ibadah kurban.

Ketentuan Kurban

Dilansir dari situs resmi NU Online, ini adalah ketentuan yang tidak boleh diabaikan bagi umat Islam yang ingin menjalankan ibadah kurban dengan benar. Ketentuan-ketentuan ini berdasarkan hadis yang sudah disampaikan oleh Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, sebagai berikut,

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَحَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ الْبَدَنَةَ عَنْ سَبْعَةٍ وَالْبَقَرَةَ عَنْ سَبْعَةٍ

Artinya: "Kami telah menyembelih kurban bersama Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam pada tahun Hudaibiyah seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi juga untuk tujuh orang." (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 2322, Abu Dawud: 2426, al-Tirmidzi: 1422 dan Ibn Majah: 3123).

Selanjutnya, terdapat juga hadis dari Rasulullah Muhammad shallallâhu 'alaihi wasallam:

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ فَأُتِيَ بِهِ لِيُضَحِّيَ بِهِ فَقَالَ لَهَا يَا عَائِشَةُ هَلُمِّي الْمُدْيَةَ (يعني السكين) ثُمَّ قَالَ اشْحَذِيهَا بِحَجَرٍ فَفَعَلَتْ ثُمَّ أَخَذَهَا وَأَخَذَ الْكَبْشَ فَأَضْجَعَهُ ثُمَّ ذَبَحَهُ ثُمَّ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ثُمَّ ضَحَّى بِهِ.

"Dari Aisyah radliyallâhu 'anhâ, menginformasikan sesungguhnya Rasulullah shallallâhu 'alaihi wasallam menyuruh untuk mendatangkan satu ekor domba (kibas) yang bertanduk . Kemudian domba itu didatangkan kepadanya untuk melaksanakan kurban. Beliau berkata kepada Aisyah: Wahai Aisyah, ambilkan untukku pisau (golok). Nabi selanjutnya memerintahkan Aisyah: Asahlah golok itu pada batu (asah). Aisyah kemudian melakukan sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah. Kemudian Nabi mengambil golok itu dan mengambil domba (kibasy), kemudian membaringkannya, dan menyembelihnya sambil berdoa: Dengan nama Allah, wahai Allah terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan umat Muhammad, beliau berkurban dengan domba itu". (Hadits Shahih Riwayat Muslim 1967).

Itulah tadi penjelasan mengenai syarat dan ketentuan yang wajib diperhatikan saat berkurban. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan ya detikers.

Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads