.webp)
Pesawat Boeing 777 dengan rute penerbangan London-Singapura mengalami turbulensi parah hingga menyebabkan para penumpang terluka. Bahkan ada 1 korban meninggal dunia. Salah satu penumpang menuturkan kengerian selama turbulensi terjadi.
Dilansir detikcom, turbulensi itu terjadi pada pesawat Boeing 777-300ER dengan rute London-Singapura. Flight tersebut mengangkut 211 penumpang dan 18 awak pesawat. Satu korban meninggal dunia yakni pria warga negara Inggris berusia 73 tahun.
"Kami bisa mengonfirmasi bahwa ada sejumlah korban luka dan satu korban tewas di dalam pesawat Boeing 777-300ER," ungkap perwakilan pihak maskapai penerbangan dikutip dari Channel News Asia, Selasa (21/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat turbulensi tersebut, pesawat melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Thailand. Pihak maskapai menyatakan telah bekerja sama dengan otoritas setempat untuk memberikan perawatan kepada para penumpang yang mengalami luka-luka.
"Prioritas kami adalah memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada seluruh penumpang dan awak pesawat. Kami bekerja sama dengan otoritas setempat di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang diperlukan dan mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan yang dibutuhkan," lanjut pihak maskapai.
Tidak lama setelah kejadian, beredar foto yang menunjukkan kondisi dalam kabin usai mengalami turbulensi parah. Makanan dan barang-barang tampak berserak di lantai. Beberapa penumpang tampak terluka. Pada foto lain, tampak ambulans berderet di sebelah pesawat untuk mengangkut para korban luka.
Kepada Reuters, seorang penumpang bernama Dzafran Azmir (28) menceritakan detik-detik turbulensi parah tersebut. Beberapa penumpang bahkan sampai membentur langit-langit saat pesawat tiba-tiba mengalami penurunan drastis.
"Tiba-tiba pesawat mulai miring dan terjadi guncangan sehingga saya mulai bersiap menghadapi apa yang terjadi, dan tiba-tiba terjadi penurunan yang sangat drastis sehingga semua orang yang duduk dan tidak mengenakan sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit," ungkap Dzafran dilansir Reuters, Selasa (21/5/2024).
Guncangan yang terjadi sangat hebat sehingga beberapa penumpang sampai membentur bagasi kabin hingga penyok. Para korban mengalami luka-luka di kepala.
"Beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas dan penyok, mereka menabrak tempat lampu dan masker berada dan langsung menerobosnya," lanjutnya.
(des/des)
