.webp)
Sugeng Haryanto (47), petani di Muara Enim, terseret arus saat banjir di kabupaten tersebut. Sugeng berhasil diselamatkan Babinsa Kodim 0404/Muara Enim dan Kadus Sukomulyo setelah ia bertahan di pelepah sawit selama 30 menit.
Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Nugraha menjelaskan saat banjir terjadi di Muara Enim Rabu (7/5), anggota Babinsa melihat Sugeng terseret arus yang cukup deras.
"Setelah melihat ada warga yang terseret arus dan bertahan di pelepah sawit, meski arus deras Sertu Irsal Farsi dan Serda Juliansyah bersama Kades Sidomulyo Alfansyah serta Kadus Yudiansyah langsung menyelamatkan korban tersebut," katanya kepada awak media, Jumat (10/5/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Letkol Inf Nugraha menjelaskan Serda Juliansyah dan Sertu Irsa Farsi merupakan anggota Satgas TMMD ke 120 di wilayah Kodim 0404/ME. Setelah mendapat telepon dari masyarakat bahwa ada warga Desa Sidomulyo yang hanyut di Sungai Lengkukam, kedua Babinsa berangkat ke tempat kejadian.
"Saat peristiwa itu, kedua anggota tersebut sedang melaksanakan TMMD, pembangunan rumah RTLH di Desa Sidomulyo. Mereka melihat korban sudah hanyut kurang lebih 250 m dari jembatan. Kemudian tanpa berpikir panjang mereka pun melakukan tindakan penyelamatan terhadap korban," tegasnya.
 Sugeng Haryanto (47) petani terseret arus diselamatkan Babinsa Kodim 0404/Muara Enim. Foto: Dok. Istimewa |
Sementara itu, Sugeng mengatakan dirinya sudah tiga hari belum pulang. Ketika akan pulang terjadi banjir dan istrinya berada di seberang sungai.
"Istri saya bilang, kalau berani ya nyeberang saja, kemudian saya berenang menggunakan pelepah sawit, tapi karena arus deras dan tenaga sudah lelah akhirnya terseret arus selama 30 menit," terangnya.
(des/des)
