.webp)
Puncak arus balik Lebaran di Bandara Sultan Thaha Jambi diprediksi terjadi pada 14-15 April 2024 nanti. Pengelola bandara pun sudah bersiap menjelang puncak arus balik tersebut.
Manajer Operasional Bandara Sultan Thaha Jambi Deddy mengatakan dalam hadapi arus balik menuju Jambi tersebut nantinya pihak bandara sudah siap siaga jika nantinya arus balik meningkat.
"Untuk prediksi puncak arus balik nanti itu pada 14 dan 15 April 2024 ya. Dan kita dari personel bandara sudah selalu siap, tentunya kami harus selalu ready," kata Deddy, Sabtu (13/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deddy menyebutkan, pihaknya belum mendapat adanya permintaan maskapai yang hendak menambah penerbangan atau tidak. Diakuinya, jumlah penerbangan arus balik masih relatif rendah, belum ada peningkatan signifikan selama H+1 dan H+2 Lebaran.
"Kalau kemarin itu hanya 16 penerbangan yang tercatat, masing-masing 8 keberangkatan serta 8 kedatangan. Dan untuk arus balik belum ada jumlah yang begitu meningkat drastis," ujarnya.
Sementara itu, pada Lebaran atau Rabu lalu (10/4/2024), Deddy mencatat jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi sempat mengalami penurunan drastis. Di mana hanya tercatat 2.117 orang baik keberangkatan maupun kepulangan di bandara tersebut.
"Untuk Kamis-Jumat kemarin masih ada penurunan jumlah penumpang juga. Belum tahu jika untuk sekarang, karena nanti masih belum terdata," terangnya.
Penurunan jumlah penumpang dan penerbangan pada Kamis dan Jumat disebabkan karena banyaknya pemudik sudah sampai ke kampung halaman. Sehingga saat ini pihak maskapai lebih memilih untuk melakukan perawatan pesawat guna memberikan pelayanan maksimal pada puncak arus balik Lebaran di hari Minggu dan Senin nanti.
"Karena prediksi puncak arus balik pada 14 dan 15 April 2024 jadi sekarang belum ada peningkatan jadi banyak pihak maskapai memilih perawatan untuk persiapan di puncak arus balik nanti," kata dia.
Sementara itu selama arus mudik Lebaran, Bandara Sultan Thaha Jambi sempat melayani dua permintaan layanan penerbangan charter pesawat. Permintaan charter pesawat ini dari salah satu perusahaan yang ada di Jambi menuju Kalimantan.
"Jadi karena meningkatnya arus mudik kemarin, sampai-sampai selama periode mudik lebaran ada dua penerbangan yang sifatnya tidak terjadwal atau charter. Maka dari itu Bandara Jambi tidak hanya menerima permintaan penambahan jadwal penerbangan saja tetapi charter juga ada," kata Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto.
Siswanto menyebutkan pertumbuhan penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi di periode Lebaran cukup tinggi. Pada puncak arus mudik, Sabtu lalu (6/4) jumlah penumpang mencapai 5.049 orang. Sementara itu, pada Rabu (10/4) dan Kamis (11/4) jumlah penumpang pesawat melalui bandara Jambi kembali menurun dibandingkan saat puncak arus mudik.
Tercatat pada Rabu (10/4) jumlah penumpang mencapai 2.117 orang dan pada Kamis (11/4) jumlah penumpang mencapai 2.139 orang.
"Tetapi nanti saat puncak arus balik akan diprediksi meningkat pada 14-15 April dan terakhir pada 17 April nanti," ucap Siswanto.
(dai/dai)
