.webp)
Pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api Sumatera Selatan ke Tanjung Kalian Bangka pada H-1 masih cukup tinggi. Angkanya diperkirakan masih ribuan orang. Puncak mudik terjadi pada Sabtu dan Minggu lalu.
"Puncak arus mudik pada Sabtu dan Minggu lalu, hampir mencapai 4 ribu penumpang dalam 2 hari tersebut. Sementara pada H-2, jumlah pemudik menurun tapi masih di angka ribuan, tepatnya 1.547 orang," ujar Kepala Pelabuhan TAA, Gunawan saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2024).
Total, sejak 3 April hingga 8 April, jumlah pemudik yang keluar Sumsel menuju Bangka sebanyak 7.498 orang. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di masa pandemi Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk total trip di pelabuhan tak sebanyak hari sebelumnya. Pada H-2 hanya ada 10 perjalanan kapal. Tertinggi pada puncak mudik Sabtu (9/4) lalu yang mencapai 14 perjalanan per hari.
Untuk jumlah kendaraan juga menurun dibandingkan sebelumnya, H-2 hanya 362 kendaraan. Total kendaraan yang keluar Sumsel menuju Bangka melalui Pelabuhan TAA mencapai 2.254 kendaraan.
"Mayoritas pemudik menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik, sepanjang 3-7 April jumlahnya mencapai 1.445 unit," ungkapnya.
Ia menyebut, pada arus balik nanti Pelabuhan TAA baru akan alami lonjakan drastis. Sebab, jumlah kedatangan ke Sumsel pada arus mudik lebih tinggi dibandingkan keberangkatan ke Bangka. Pihaknya, mengaku sudah siap mengantisipasi lonjakan pemudik saat arus balik nantinya.
(csb/csb)
