H-1 menjelang Lebaran, Terminal Alang-Alang Lebar di Palembang sepi dari pemudik. Hanya terlihat sejumlah pemudik yang baru mendapatkan kesempatan untuk mudik.
Berdasarkan pantauan detikSumbagsel aktivitas di sekitar terminal pasif. Hanya terdapat petugas, pedagang, pengamen, dan beberapa pemudik yang sedang menunggu kendaraan.
Rendi (29), menyampaikan ia sedang menunggu bus yang akan mengantarkan ia dan keluarganya menuju ke Sekayu. Ia pun mengungkapkan alasan memilih bus sebagai sarana mudik.
"Kalau pakai travel nanti susah, karena kita khawatir nanti sempit-sempitan dengan penumpang lain," ujarnya, Selasa (9/4/2024).
Rendi menuturkan alasan ia dan keluarga baru memulai mudik di H-1 Lebaran lantaran di hari-hari sebelumnya sedang sibuk bekerja. Menurutnya perjalanan mudik ini memakan waktu 8 jam dan jika tidak macet hanya memerlukan waktu 6 jam.
Senada dengan Rendi, Dodi (20) juga baru sempat mudik di H-1 Lebaran karena baru mendapat libur. Berbeda dengan Rendi, ia memilih travel sebagai sarana mudik.
"Kami mau mudik ke Pagaralam, menggunakan travel. Kami menunggu di terminal ini karena pihak travel yang meminta lokasi penjemputan di sini," ujarnya.
Ia juga memperkirakan perjalanan dari Palembang ke Pagaralam akan menempuh waktu lama."Perjalanan nanti memerlukan waktu sekitar 9-10 jam," tukasnya
Penampakan di GT Tol Prabumulih-Palembang
Kondisi serupa juga terjadi di Gerbang Tol Prabumulih-Indralaya. Tidak terlihat pergerakan kendaraan pemudik menjelang Lebaran besok.
Unit 2 Satuan Patroli Jalan Raya Dirlantas Polda Sumsel, Adrian Ahmad menjelaskan pantauan arus lalu lintas dari pagi tadi terbilang sepi lancar dari arah Prabumulih ke Palembang ataupun sebaliknya.
"Pada saat pengaturan lalu lintas di pintu tol tadi pagi, terpantau arus lalu lintas melalui pintu tol Prabumulih masih sepi namun lancar baik dari arah Prabumulih ke Palembang ataupun dari Palembang ke Prabumulih," ucapnya saat diwawancarai detikSumbagsel pada Selasa, (9/4/2024).
Adrian menambahkan bahwa volume kendaraan yang sepi ini terpantau mulai pagi hingga siang hari. Komdisi ini karena arus mudik yang sudah selesai.
"Dari pantauan kami saat pengaturan lalu lintas tadi, mungkin berhubung mendung dan hujan jadi kendaraan saat ini jarang lewat dan jalan tol jadi sepi," tambahnya.
Selain itu, Adrian menyebut puncak arus mudik telah terjadi dari tanggal 5 April kemarin yang menyebabkan kepadatan volume kendaraan melalui jalan tol Prabumulih-Palembang sehingga timbul kemacetan di beberapa titik.
"Untuk padatnya arus lalu lintas dimulai dari tanggal 5 April kemarin dikarenakan volume kendaraan yang dari luar Sumatera meningkat sehingga menimbulkan kemacetan salah satunya di daerah jalur lintas Sumatera daerah Banyuasin," ujarnya.
Adrian menyebut pihaknya telah melakukan antisipasi kemacetan di tol Prabumulih dengan melakukan memarkirkan kendaraan truk besar dan tronton di titik parkir SPBU ataupun Rumah Makan.
"Pihak kami telah mengarahkan kepada kendaraan sumbu 3 untuk memarkirkan kendaraannya di titik parkir SPBU ataupun Rumah Makan sebagai antisipasi kemacetan lalu lintas saat arus mudik," tambahnya.
Selain itu, Adrian juga memberikan imbauan kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan apabila merasa mengantuk ataupun lelah segeralah beristirahat di rest area terdekat.
"untuk para pengguna jalan diimbau agar selalu berhati-hati dan apabila merasa lelah atau mengantuk silahkan untuk beristirahat di rest area kilometer 56, Baik itu di jalur A maupun di B disediakan rest area demi menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," tukasnya.
Bukan itu saja, Adrian juga berharap pada arus mudik saat ini kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat menurun, dan imbauan dari anggota kepolisian mohon diikuti agar dapat membantu pihak kepolisian dalam menjalankan tugas.
"Harapan kami semoga fatalitas kecelakaan lalu lintas dapat menurut dan diharapkan juga kepada pengendara untuk selalu mengikuti aturan lalu lintas dan perhatikan rambu-rambu yang ada serta selalu berhati-hati saat berkendara," jelasnya.
(mud/mud)