.webp)
Pengurus KONI Sumsel melakukan pelunasan honor terhadap seluruh staf yang sempat menunggak hingga 3 bulan. Namun setelah honor dilunasi, 43 staf tersebut langsung dirumahkan.
"Ketua Umum KONI Sumsel memutuskan untuk melunasi honor dari staf KONI Sumsel yang belum dibayarkan dari bulan Januari-Maret. Uang pembayaran honor staf tersebut berasal dari dana talangan hasil urunan uang pribadi para pengurus KONI Sumsel," kata Ketua Harian KONI Sumsel, Gantada, Senin (8/4/2024).
Gantada menjelaskan untuk membayar honor 43 staf KONI Sumsel itu harus menyiapkan dana Rp 107 juta. Namun dana hibah KONI Sumsel sampai sekarang belum keluar. Sehingga pengurus KONI Sumsel memutuskan untuk merumahkan 43 staf tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"43 staf terpaksa kita rumahkan dulu, sampai ada kepastian dan kontak baru. Semua masih menunggu kepastian dari Pemerintah Provinsi Sumsel," ungkapnya.
Menurut Gantada, walaupun belum ada staf di KONI Sumsel, kegiatan harus tetap jalan seperti biasa.
"Untuk ke depan, walau tidak ada staf, KONI Sumsel tetap beraktivitas dan menjalankan program," ujarnya.
Seluruh staf KONI Sumsel yang mengambil honor Januari-Maret tidak boleh diwakilkan. Selain dibayarkan honor, staf KONI Sumsel juga diberikan sembako gratis.
"Kita siapkan uang untuk bayar honor staf KONI Sumsel, namun pengambilan tidak boleh diwakilkan," tutupnya.
(sun/csb)
