Anggaran Rp 20,5 M KONI Belum Keluar, Sumsel Terancam Tak Ikut PON 2024

Sumatera Selatan

Anggaran Rp 20,5 M KONI Belum Keluar, Sumsel Terancam Tak Ikut PON 2024

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 02 Apr 2024 22:20 WIB
Kadispora Sumsel Rudi Irawan.
Kadispora Sumsel Rudi Irawan. (Foto: A Reiza Pahlevi)
Palembang -

Sumatera Selatan (Sumsel) terancam tidak bisa ikut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut. Hal itu karena proposal yang disampaikan KONI Sumsel sebesar 20,5 miliar belum keluar. Saat ini, Pemprov Sumsel tengah mencarikan solusi permasalahan yang ada di KONI.

"(Permasalahan) Hal itu nanti saja (wawancaranya), masih berproses, sabar. Nanti kita carikan solusinya, pokoknya kita target tetap bisa ikut PON," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, Rudi Irawan di Hotel Novotel, Selasa (2/4/2024).

Ia menyebut, proposal yang disampaikan KONI Sumsel senilai Rp 20,5 miliar saat ini sedang berproses. Pembahasan dana itu sedang dilakukan di tim anggaran.

"Sudah ada dari KONI proposalnya, nanti kita bicarakan dengan tim anggaran. Seperti apa solusinya nanti ya karena saat ini masih berproses, makanya belum bisa kita sampaikan sekarang," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tunggakan yang ada di KONI seperti gaji pegawai, PLN, PDAM dan sebagainya menjadi urusan internal KONI. KONI sebagai organisasi, seharusnya bisa mendapat pendanaan dari sumber lain. Tidak hanya bergantung pada APBD Sumsel.

"Kalau soal itu (tunggakan), internal KONI ya. KONI seharusnya ada sumber lain. Kalau darimananya (sumber lain) kita tidak tahu, kan dia organisasi. Itu internal merekalah," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya soal dana kontribusi Rp 500 juta ketika pendaftaran calon ketua yang kemudian ditarik kembali oleh ketua terpilih Yulian Gunhar, Rudi enggan menanggapinya.

"Soal uang itu (Rp 500 juta) no comment, itu internal mereka. Tapi kita yakin dia bisa menyelesaikan masalah internal mereka," jelasnya.

Meski enggan mengomentari terkait uang kontribusi tersebut, Rudi menyebut komunikasi dengan Gunhar masih terus dilakukan.

"Komunikasi terus, saat ini masih berproses dan kita carikan solusi yang bagus. Mudah-mudahan bisa secepatnya selesai," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads