.webp)
Polisi terus mengusut kasus tewasnya, Haryono (47), petani yang ditemui tewas mengenaskan dengan tangan dan jari putus hingga usus terburai di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. Sebelum tewas, korban sempat berteriak histeris meminta pertolongan dan terdengar tetangganya yang ketakutan.
Kapolsek Tanjung Batu OI AKP Sondi Fraguna mengatakan, keterangan tersebut didapat berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi di lapangan.
"Informasi dari saksi, tetangga korban memang begitu (Haryono sempat teriak minta tolong sebelum tewas)," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (8/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan saksi LS, lanjutnya, LS yang saat itu seperti biasanya hendak tidur di rumah tiba-tiba mendengar suara perkelahian sengit dari arah rumah korban.
"Karena takut saksi hanya mendengar saja suara itu," katanya.
Tak beberapa lama perkelahian berlangsung, kata dia, LS mendengar Haryono berteriak lantang kesakitan dan meminta pertolongan. Mendengar itu, LS mengaku takut untuk keluar rumah untuk memastikan kondisi korban atau menolongnya.
Selanjutnya, LS berteriak meminta warga lain di Desa itu agar segera menolong korban.
"Karena takut, saksi pun tidak berani keluar rumah dan hanya berteriak minta tolong kepada warga," katanya.
Saksi lain, H yang mendengar suara LS membuka jendela rumah dan melihat orang berlari (terduga pelaku) lewat di depan rumahnya. Lalu, warga pun bergegas menuju ke runah korban dan mendapati Haryono sudah tewas mengenaskan bersimbah darah dengan sejumlah luka berat di beberapa bagian tubuhnya.
"Mendapat laporan itu kita langsung menuju TKP, setelah itu kita membawa korban ke Puskesmas Tanjung Raja untuk di lakukan Visum Et Repertum dan melakukan penyelidikan," jelasnya.
Sebelumnya, warga Lubuk Keliat, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan mendadak heboh usai ditemukannya maayat seorang petani bernama Haryono (47), kondisi mengenaskan. Haryono tewas demgan kondisi tangan dan jari putus serta perutnya robek hingga usus terburai.
Kapolsek Tanjung Batu OI AKP Sondi Fraguna membenarkan atas penemuan mayat tersebut. Dia juga membenarkan jika identitas mayat tersebut memang merupakan Haryono warga Dusun II Desa Kasih Raja, Kecamatan Lubuk Keliat, OI.
"Iya benar kejadiannya dan itu memang korbannya," kata Sondi dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (8/4/2024).
Diketahui, warga Desa sekitar kediaman korban itu itu digegerkan saat korban ditemukan tewas di Desa Kasih Raja, Lubuk Keliat, pada Sabtu (23/4) sekitar pukul sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat ditemukan, katanya, korban dalam kondisi tewas tak wajar bersimbah darah luka berat. Selain mengalami luka tusuk dan sayatan benda tajam hingga tangan dan sebagian jari putus, perut robek, usus terburai, di tubuh korban juga banyak ditemukan luka-luka bekas hantam benda tumpul.
"Iya, kondisi korban meninggal dunia memang dalam kondisi seperti itu," katanya.
(csb/csb)
