Pembunuh Pelajar SMP di OKU Timur Ternyata Anak Usia 15 Tahun

Sumatera Selatan

Pembunuh Pelajar SMP di OKU Timur Ternyata Anak Usia 15 Tahun

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Senin, 08 Apr 2024 18:30 WIB
Pembunuh pelajar SMP di OKU Timur dihadirkan dalam konpres.
Pembunuh pelajar SMP di OKU Timur dihadirkan dalam konpres. (Dok. Polres OKU)
OKU TImur -

Polisi telah menangkap pelaku pencurian disertai pembunuhan terhadap Rifki Rifaldi (13), pelajar SMP di OKU Timur, Sumatera Selatan, yang mayatnya ditemukan membusuk di sungai kaki-tangan terikat. Pelaku ternyata masih anak di bawah umur berprofesi sebagai penjual duku.

Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal mengatakan penangkapan terhadap pelaku usai pihaknya menerima laporan terkait ditemukannya korban beberapa waktu lalu, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan.

"Dari hasil penyelidikan didapat informasi jika korban diduga merupakan korban pencurian demgam kekerasan dan pembunuhan," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (8/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil penyelidikan, lanjutnya, didapat informasi bahwa pelaku yang menewaskan Rifki, yakni Ridho (15), penjual buah duku warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, OKU Timur.

"Dari informasi itu, kita langsung bergerak hendak menangkap pelaku di kediamannya. Namun, pada 2 April 2024 saat dilakukan penangkapan ternyata pelaku diduga telah kabut ke Palembang. Saat dikejar ke Palembang, pelaku berpindah melarikan diei ke Musi Banyuasin (Muba)," terangnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, lanjutnya, pada Kamis (4/4) polisi kembali mendapat informasi bahwa Ridho tengah bersembunyi dan berada di sebuah rumah makan di Desa Terusan Kecamatan Sanga Desa, Muba. Dari situ polisi langsung bergerak hendak menangkapnya.

"Tim langsung melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku, selanjutnya langsung menuju ke rumah makan tersebut dan benar pelaku berada di tempat tersebut sedang tertidur di Saung peristirahatan para sopir mobil. Selanjutnya, pelaku langsung di bawa ke Polres Oku Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Sebelumnya, Kasus tewasnya pelajar SMP inisial R (13) yang ditemukan membusuk dengan kondisi tangan dan kaki terikat diduga kuat R merupakan korban begal sadis atau pencurian dengan kekerasan, menemui titik terang. Pelaku ditangkap!

"Iya benar (pelaku yang menewaskan R) sudah ditangkap," singkat Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (8/4/2024).

Diketahui, pelajar SMP inisial R (13) awalnya ditemukan membusuk dengan kondisi tangan dan kaki terikat. R diduga kuat korban begal sadis atau pencurian dengan kekerasan

Dugaan tersebut muncul karena motor yang biasa dikendarai korban ikut hilang. Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang selama empat hari.

Hilangnya motor korban itu terungkap usai ibu korban, HR (33), dimintai keterangan polisi. Kepada polisi, HR mengungkap saat pergi dari rumah, R membawa motor Honda Beat Street miliknya serta membawa kunci rumah yang terdapat gantungan tali kain hitam.

"Iya, saat pergi dari rumah pada Senin (25/3) malam Selasa berdasarkan keterangan orang tuanya korban memang membawa motornya, dan untuk sementara motor tersebut juga belum ditemukan," kata Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (30/3/2024).

R merupakan warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya, usai pergi meninggalkan rumahnya, sejak Senin (25/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Iya, korban dilaporkan hilang sudah 4 hari sejak Senin malam," katanya.




(csb/csb)


Hide Ads