.webp)
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat 1 Syawal 1445 H sebagai penetapan Lebaran 2024. Sidang berlangsung pada hari ke-29 Ramadan yang jatuh pada Selasa, 9 April 2024.
Sidang isbat merupakan proses musyawarah yang dilakukan oleh organisasi masyarakat Islam, pakar falak dan astronomi, lembaga terkait seperti BMKG, BIG, Planetarium, ITB Bosscha, UIN serta lainnya. Semua pihak bekerja sama untuk menentukan waktu perayaan Idul Fitri.
Lalu, kapan dan dimana sidang isbat 1 Syawal 1445 H digelar? Simak informasi berikut yang dilansir laman Kemenag RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan Sidang Isbat 1 Syawal 2024?
Kemenag memutuskan untuk melaksanakan sidang isbat penentu 1 Syawal 1445 H pada Selasa, 9 April 2024. Jadwal tersebut bertepatan dengan hari ke-29 Ramadan. Apabila saat matahari terbenam terlihat hilal, maka dipastikan perayaan Idul Fitri berlangsung esok hernia yakni Rabu, 10 April 2024.
Jika hilal tidak muncul, maka bulan Ramadan akan genap menjadi 30 hari pada 10 April 2024. Kemudian perayaan Idul Fitri dipastikan 1 Syawal jatuh pada Kamis, 11 April 2024. Keputusan penetapan Idul Fitri bergantung pada hasil pemantauan atau rukyatul hilal.
Adapun jadwal lengkap sidang isbat 1 Syawal 1445 H sebagai berikut:
Hari: Selasa
Tanggal: 9 April 2024/29 Ramadan 1445 H
Lokasi: Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Tinggi Hilal 29 Ramadan 1445 H
Pelaksanaan sidang isbat dilakukan secara tertutup dengan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, Pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan tim hisab rukyat Kemenag.
Berdasarkan data hisab ijtimak yang terjadi pada Selasa (9/4/2024), ketinggian hilal seluruh Indonesia saat matahari terbenam berada di ufuk antara 4 derajat hingga 7 derajat. Sementara sudut elongasinya berada di 8 derajat hingga 10 derajat.
Ketinggian hilal tersebut sesuai dengan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS). Kriteria visibilitas hilal atau imkanur rukyat yakni tingginya 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Prosedur Sidang Isbat 1 Syawal
Pelaksanaan sidang isbat 1 Syawal akan digelar setelah hasil pemantauan hilal diperoleh. Kemenag melakukan pemantauan hilal di berbagai provinsi dengan menurunkan sebanyak 120 tim ke lokasi di seluruh Indonesia.
Tim yang bertugas akan melaporkan kepada Kemenag terkait pada hari itu hilal terlihat atau tidak. Setelah laporan terkumpul, sidang isbat dimulai dengan membahas hasil pemantauan hilal. Keputusan sidang akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers.
Dasar Hukum Pelaksanaan Sidang Isbat
Pelaksanaan sidang isbat memiliki dasar hukum secara formal yang sesuai dengan undang-undang. Aturannya tercantum dalam Pasal 52 A Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa Pengadilan Agama memberikan isbat kesaksian rukyat untuk menentukan awal bulan pada tahun Hijriah. Walaupun semua pihak sudah mengetahui posisi hilal, sidang isbat tetap dilakukan karena termasuk bagian dari forum penetapan formal, silaturahmi dan literasi.
Demikianlah informasi mengenai jadwal sidang isbat 1 Syawal 1445 H sebagai penetapan Idul Fitri atau Lebaran 2024. Semoga bermanfaat ya.
(dai/dai)
