Kapan Hari Ke-27 Ramadhan? Ini Jadwal Malam Ganjil yang Mungkin Lailatulqadar

Kapan Hari Ke-27 Ramadhan? Ini Jadwal Malam Ganjil yang Mungkin Lailatulqadar

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Kamis, 04 Apr 2024 01:00 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang terletak pada akhir Ramadan.
Foto: Ilustrasi malam Lailatulqadar (Getty Images/iStockphoto/pinnacleanimates)
Palembang -

Hari ke-27 Ramadhan termasuk malam ganjil yang berpotensi datangnya Lailatul Qadar. Kehadiran Lailatul Qadar menjadi momen yang dinanti umat Islam sebelum Ramadan berakhir.

Salah satu ciri-ciri hadirnya Lailatul Qadar yakni terjadi pada malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan. Lailatul Qadar sendiri adalah malam yang mulia dan lebih baik dari seribu bulan karena terjadi peristiwa turunnya Al-Qur'an.

Kesempatan meraih Lailatul Qadar bisa didapatkan pada malam ke-27. Lalu, kapan hari ke-27 Ramadan dimulai? Berikut informasi lengkapnya beserta jadwal malam ganjil akhir Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan Hari ke-27 Ramadhan?

Berdasarkan perhitungan rukyatul hilal Ramadan 1445 H dari Kementerian Agama, malam ganjil ke-27 dimulai pada Sabtu malam, 6 April 2024 hingga waktu buka puasa 7 April 2024.

Sementara untuk Muhammadiyah berlangsung lebih dulu yakni Jumat malam, 5 April 2024 hingga buka puasa 6 April 2024. Perbedaan jadwal tersebut terjadi karena Muhammadiyah menjalankan ibadah puasa lebih dulu dari penetapan pemerintah yakni pada 11 Maret 2024.

ADVERTISEMENT

Jadwal Malam Ganjil Lailatul Qadar

Adapun jadwal malam ganjil Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir Ramadan sebagai berikut:

Ramadan 21: Minggu Malam, 31 Maret 2024

Ramadan 23: Selasa Malam, 2 April 2024

Ramadan 25: Kamis Malam, 4 April 2024

Ramadan 27: Sabtu Malam, 6 April 2024

Ramadan 29: Senin Malam, 8 April 2024

Keutamaan Lailatul Qadar

Rasulullah SAW menyampaikan bahwa 10 hari terakhir Ramadan adalah hari yang sangat berpotensi datangnya Lailatul Qadar. Hal tersebut tertulis dalam sebuah hadis riwayat Aisyah RA:

"Rasulullah SAW bersabda carilah Lailatul Qadar pada malam yang ganjil dalam sepuluh malam yang akhir dari Ramadan," (HR. Bukhari dan Muslim).

Ada beberapa keutamaan Lailatul Qadar yang bisa diketahui umat Islam sehingga memotivasi untuk meningkatkan ibadah di akhir Ramadan. Berikut ini daftarnya:

1. Turunnya Al-Qur'an

Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Hal itu tertulis dalam firman Allah SWT pada surat Al-Qadar ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar," (QS. Al-Qadar: 1).

2. Lebih Baik dari Seribu Bulan

Melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar lebih baik dibandingkan dengan beribadah selama seribu bulan lainnya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Qadar ayat 3:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya: "Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan," (QS. Al-Qadar: 3).

3. Malaikat Turun ke Bumi

Keutaman berikutnya adalah turunnya malaikat ke bumi pada malam Lailatul Qadar. Kehadiran penduduk langit ke bumi memberikan banyak kebaikan. Disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Ahmad bin Hanbal bahwa jumlah malaikat yang turun lebih banyak dari keseluruhan kerikil di bumi.

"Sesungguhnya malaikat pada malam tersebut di bumi lebih banyak dibandingkan jumlah kerikil," (HR. Ahmad, disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dinyatakan sanadnya hasan oleh Al-Bushiri dan Al-bani).

4. Keselamatan dari Malam hingga terbit Fajar

Allah berfirman dalam surat Al-Qadar ayat 5 mengenai keutamaan Lailatul Qadar adalah keselamatan dari malam hingga terbit fajar. Begini bunyinya:

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

Artinya: "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar," (QS. Al-Qadar: 5).

Murid Ibnu Abbas menjelaskan pada malam Lailatul Qadar tidak ada penyakit dan syaitan sama sekali. Sementara menurut Qatadah, keselamatan yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah kebaikan dan keberkahan.

5. Takdir Ditulis

Pada malam itu terjadi peristiwa penulisan takdir tahunan untuk setiap makhluk. Takdir ditulis sejak malam Lailatul Qadar hingga tahun berikutnya. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ad-Dukhan ayat 4 sebagai berikut:

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ

Artinya: "Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah," (QS. Ad-Dukhan: 4)

Tafsir Kemenag menjelaskan segala perkara yang berhubungan dengan makhluk, hidup, mati, rejeki, nasib baik, nasib buruk dan sebagainya ditulis pada malam Lailatul Qadar. Semuanya itu merupakan ketentuan Allah yang penuh hikmah sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.

Itulah ketentuan hari ke-27 Ramadan beserta jadwal malam ganjil 10 hari terakhir puasa dan keutamaan Lailatul Qadar. Semoga bermanfaat ya.




(dai/dai)


Hide Ads