.webp)
Saat harga duku di sejumlah daerah anjlok parah, namun duku rasuan asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan masih bertahan cukup tinggi. Harganya masih menggiurkan rata-rata mencapai Rp 12.000 per kilogram (kg).
Diketahui, duku rasuan kerap dikenal sebagai buah duku dengan cita rasa manis dan berkualitas tinggi. Bahkan buah ini disebut rajanya duku komering. Disebut duku rasuan karena buah ini tumbuh subur di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur. Duku rasuan juga sudah memiliki sertifikat Infikasi Geografis (IG) dari Kemenkumham RI.
Duku komering merupakan duku yang tumbuh di daerah pesisir Komering. Duku komering mempunyai ciri khas tersendiri yakni memiliki buah berbentuk oval. Warna buah masak kuning sampai kuning kusam. Ketebalan kulit 1 -3 mm jumlah singung per 5 buah. Warna daging buah sedikit keruh dan memiliki biji yang kecil bahkan kadang tak ada biji.
Salah satu petani duku rasuan, Indra Hendrawan mengatakan, memang saat ini harga duku rata-rata mengalami anjlok, namun tidak dengan duku rasuan. Duku rasuan ini harganya tetap tinggi karena memiliki kualitas buah duku terbaik dibanding buah duku lainnya.
"Kualitas duku rasuan sangat baik, buahnya besar, bijinya tipis dan sangat manis bila dibandingkan buah duku lainnya. Bahkan kadang tidak ada biji sama sekali berbeda dengan buah duku lainnya memiliki biji di setiap buah dan bahkan besar," kata dia, Jumat (29/3/2024).
Indra menyebut, meski saat ini di semua daerah penghasil duku sedang panen tak membuat harga duku rasuan jatuh seperti buah duku lainnya.
"Duku rasuan ini dijual ke Pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung,Surabaya dan daerah lain karena sudah ada pesanan ke sana. Kalau pun di Palembang itu sudah ada lapaknya seperti di Jakabaring, khusus pasar buah," bebernya.
Indra menuturkan untuk harga satu petinya yang berat 14 kg itu dihargai Rp 125.000 bahkan mencapai Rp 250.000.
"Sebelum dikirim buah duku rasuan dikemas sangat rapi dengan peti, dan buah yang dikirim memang buah kualitas baik," katanya.
Menurutnya, saat ini panen buah duku rasuan lebih banyak bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Satu pohon bisa menghasilkan 300 kg.
"Saat ini sudah masuk musim kedua panen atau akhir panen. Meski sudah terakhir panen tidak berpengaruh dengan duku ini," imbuhnya.
(dai/dai)
