.webp)
Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi mempersiapkan perangkap untuk mengevakuasi seekor beruang yang menyerang petani karet. Penyerangan petani karet ini diketahui terjadi di Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi.
"Iya hari ini kita sudah mempersiapkan peralatan dan bahan untuk penangkapan, kerangkeng, tali dan lain-lain. Semua sudah kita siapkan tinggal besok baru bisa turun," kata Kasi Wilayah II BKSDA Jambi Faried kepada detikSumbagsel, Senin (25/3/2024).
Faried mengatakan serangan beruang ke petani karet ini adalah yang pertama kali terjadi pada 2024. Tahun-tahun sebelumnya juga pernah terjadi peristiwa serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka ini akan disusun tim dan alat untuk kegiatan pemasangan kandang jebak itu, biar beruang bisa dievakuasi dan dilepaskan di hutan yang jauh dari permukiman," ujarnya.
Serangan beruang menimpa seorang perempuan lansia pada Sabtu (23/3) sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu korban bernama Wagirah yang merupakan buruh sadap karet diserang hingga wajah dan badannya luka-luka.
"Jadi ketika Ibu Wagirah itu sedang membungkuk menyadap karet, dari arah belakang seekor beruang menyerang Ibu Wagirah. Bagian pipi, mata sebelah kanan, dan hidung termasuk bagian bahu rusak dan terluka parah oleh cakaran beruang," terangnya.
Beruntung Wagirah masih cukup kuat melawan hingga beruang itu lari. Wagirah lantas meminta bantuan ke warga terdekat, sekitar 700 meter.
"Untuk saat ini korban sudah dilarikan ke RS Mitra dan sudah dilakukan operasi di sana," pungkasnya.
(des/des)
