.webp)
Sempat digadang-gadang jadi bakal calon Wali Kota Palembang 2024 dari PAN, Nasrul Umar batal dicalonkan. Dia dianggap kurang mampu mendongkrak suara PAN. Terbukti kursi PAN di DPRD Palembang berkurang serta Achmad Hafisz Tohir gagal duduk kembali di DPR RI.
Seketaris PAN Sumsel Joncik Muhammad menjelaskan Nasrun Umar terikat perjanjian sebelum diusung untuk maju menjadi calon Wali Kota Palembang.
"Sebelum menjadi kader PAN, Nasrun Umar sudah memiliki perjanjian untuk diusung partai PAN maju di Pilkada 2024 harus bisa menaikkan kursi DPRD Kota Palembang dari 6 menjadi 9 dan Achmad Hafisz Tohir jadi DPR RI dengan sumbangan suara 50 ribu, sehingga disepakati. Namun nyatanya kursi PAN DPRD Palembang bukan bertambah justru berkurang dan Hafisz Tohir gagal duduk kembali di DPR RI," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (25/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joncik mengungkapkan setelah hasil tersebut maka perjanjian antara partai PAN dengan Nasrun Umar batal. PAN pun berencana mengusung Rasyid Rajasa untuk maju di Pilwako Palembang 2024.
"Kita PAN ingin menang jadi kita pilih potensi yang menang seperti Rasyid Rajasa yang kami yakini bisa menang untuk Pilkada Palembang 2024 nanti," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Selatan (Sumsel) Abdul Aziz menyiapkan Ketua Harian PAN DPD Kota Bandung M Rasyid Rajasa yang merupakan putra Hatta Rajasa jasa untuk maju sebagai calon Wali Kota Palembang 2024-2029.
PAN Sumsel mengaku selain menyiapkan Rasyid Rajasa jadi calon Wali Kota Palembang, mereka juga sudah menyodorkan beberapa nama untuk bertarung di Pilkada Serentak 2024. Ada beberapa daerah yang dianggap prioritas untuk dimenangkan PAN dalam Pilkada nanti.
"Berkaca dari Pileg yang lalu, PAN mampu menaikkan kursi sehingga kami juga optimistis di Pilkada nanti dengan kader-kader potensial PAN bisa bersaing dengan yang lain," kata ketua Bappilu PAN Sumsel Abdul Aziz Jumat (15/3/2024).
"Kami siapkan M Rasyid Rajasa untuk maju di Palembang, OKU Yudi Purna Nugraha, di Muara Enim Fery Antoni, di OKU Timur Venus, di PALI Ubaidillah, dan ada nama-nama lain juga saat ini tengah disurvei untuk dijadikan wakil PAN dalam Pilkada nanti," sambungnya.
(des/des)
