Niat Sholat Jenazah Beserta Ketentuan dan Cara Melaksanakannya

Salat jenazah merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam kepada saudara muslim yang telah meninggal dunia. Salat ini juga dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terakhir serta doa bagi yang telah berpulang.

Hukum melaksanakan salat jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya, kewajibannya dianggap terpenuhi apabila dalam suatu wilayah telah ada yang melaksanakannya. Dan pembacaan niat salat jenazah dibaca sebelum memulai takbir.

Membaca niat merupakan rukun utama salat jenazah. Karenanya, salat ini dianggap tidak sah apabila tidak membaca niat.

Berikut detikSumbagsel rangkum bacaan niat salat jenazah lengkap beserta ketentuan dan cara melaksanakannya:

Niat Salat Jenazah

Dikutip Buku Pintar Shalat karya M Khalilurrahman Al Mahfani, adapun bacaan niat salat jenazah dibedakan dari jenis kelamin mayat. Berikut bunyi niatnya

1.Niat Salat Jenazah untuk Mayat Laki-laki

أُصَلَّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَات فَرْضُ كِفَايَةِ إماما/مَأْمُوماً لله تَعَالَى

Latin: Ushalli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'ala. Allahu akbar.

Artinya: "Saya berniat salat untuk mayat (Laki-laki) ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

2. Niat Salat Jenazah untuk Mayat Perempuan

أُصَلَّى عَلَى هَذا الْمَيِّت أَرْبَعَ تَكْبِيرَات فَرْضُ كِفَايَةِ إماما/مَأْمُوماً لله تَعَالَى

Latin: Ushalli 'ala hadzihil mayyitati arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'ala. Allahu akbar.

Artinya: "Saya berniat salat untuk mayat (Perempuan) ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

Ketentuan-ketentuan dalam Salat Jenazah

Dilansir Buku Pedoman & Tuntunan Sholat Lengkap karya Drs. Abdul Kadir Nuhuyan, ada beberapa ketentuan dalam melaksanakan sholat jenazah, sebagai berikut:

1. Orang yang disalatkan jenazahnya, sebagai berikut:

-Beragama Islam

-Pria ataupun wanita

-Anak kecil termasuk bayi ataupun orang dewasa

2. Orang islam yang tidak disalatkan jenazahnya:

- Para syahid yang meninggal di medan perang dalam membela agama Islam (cukup dimandikan, dikafankan, dan dikuburkan)

3. Rukun Salat Jenazah terdiri atas:

-Niat

-Berdiri bagi yang kuasa

-Takbir empat kali

-Membaca Al-Fatihah setelah takbir pertama

-Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, setelah takbir kedua

-Berdoa setelah takbir ketiga

-Berdoa setelah takbir yang keempat

-Membaca salam

Cara Melaksanakan Salat Jenazah

Masih dari sumber yang sama, berikut penjelasan mengenai cara melaksanakan sholat jenazah:

-Setelah jenazah dimandikan dan dikafankan, diletakkan di sebelah kiblat orang yang melakukan sholat. Letakkan kepala jenaazah di sebelah kanan dan kakinya di sebelah kiri (di hadapan orang yang melakukan salat).

-Salat jenazah dapat dilakukan sendiri-sendiri dan lebih diutamakan dengan berjamaah.

-Setelah berdiri di depan jenazah, dimulai dengan niat (dalam hati) sambil mengucapkan takbir, "Allaahu Akbar", kemudian bersedekap

-Setelah takbir pertama, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah

-Melakukan takbir yang kedua, setelah itu membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW. Bacaan minimal shalawat yang mencukupi dalam sahnya salat jenazah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin: Allâhumma shalli 'alâ sayyidinâ Muhammad.

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.

-Selanjutnya, takbir yang ketiga dan membaca doa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسَعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَفِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu wa aghsilhu bimaa-in wa tsaljin walbaradin wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairon min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaa ban naar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya, muliakanlah tempat tinggalnya dan lapangkanlah tempat keluarnya, sucikanlah ia dengan air, es, dan embun, serta bersihkanlah ia dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti baginya tempat yang lebih baik dari tempatnya yang terdahulu, keluarga yang lebih baik dari keluarga semula, pasangan yang lebih baik dari pasangan semula, serta lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka." (HR Muslim dari Auf bin Malik).

Catatan: untuk doa yang dibaca هُ (hu) diganti dengan هَا (ha) apabila jenazah perempuan.

-Kemudian melakukan takbir yang keempat, setelah itu membaca doa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Latin: Allahumma laa tahrimna ajrohu wa laa taftinna ba'dahu waghfir lana wa lahu.
Artinya: "Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."

Catatan: untuk doa yang dibaca هُ (hu) diganti dengan هَا (ha) apabila jenazah perempuan.

-Setelah membaca doa tersebut diatas, kemudian memberi salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri dengan mengucapkan,

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Latin: Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Artinya: "Semoga keselamatan tercurah untukmu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT."

Itulah penjelesan tentang niat salat jenazah lengkap dengan ketentuan dan cara melaksanakannya. Semoga bermanfaat dan dapat diamalkan ketika ada umat Islam yang meninggal dunia.

Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom

Video: 2 Pegawai Dinas PUPR Palembang Baku Hantam gegara Tersinggung di Medsos

Video: 2 Pegawai Dinas PUPR Palembang Baku Hantam gegara Tersinggung di Medsos