.webp)
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyebut bahwa tower base transceiver (BTS) yang sedang dibangun dekat masjid di Kecamatan Ilir Barat II belum mengantongi izin resmi. Dia pun meminta Camat untuk mengecek ulang pembangunan tower itu.
Diketahui pembangunan tower di Jalan Ki Gede Ing Suro tepat bersebelahan dengan masjid Nurussa'adah Kecamatan Ilir Barat II Palembang itu mendapat protes dari jemaah.
"Tower yang sedang dibangun persis di samping masjid Nurussa'adah yang diprotes jemaah kemarin belum ada izin resmi dari PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) hanya ada rekomendasi dari Dinas Kominfo, Camat dan Lurah," kata Ratu Dewa, Minggu (10/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun sudah ada surat rekomendasi untuk mengurus izin, Ratu Dewa meminta Camat dan dinas terkait lainnya untuk melakukan pengecekan ulang di lokasi pembangunan tower tersebut.
"Saya minta Camat cek ulang di lapangan, jika memang ditemukan tidak sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan dalam pembangunan tower di permukiman masyarakat, termasuk persetujuan warga sekitar untuk pemasangan tower, maka saya perintahkan untuk memberi surat peringatan selama 24 jam untuk dipindahkan atau jika tidak dilaksanakan, akan dibongkar," ungkapnya.
Dewa menjelaskan sosialisasi terhadap warga sekitar tempat pembangunan tower semestinya harus dilakukan dan harus ada persetujuan dari masyarakat sekitar lokasi.
"Semestinya warga sekitar harus dilibatkan dan harus ada persetujuan dari kanan-kiri depan-belakang bangunan tower yang akan dibangun tersebut," tegasnya.
Dewa mengatakan dirinya menunggu laporan lengkap dan jelas serta tertulis dari Camat Ilir Barat II Palembang terkait pembangunan tower tersebut.
"Nanti setelah ada laporan dari Camat ke saya akan kami informasikan lagi," tutupnya.
(dai/dai)
