.webp)
Sejumlah ruas jalan di Kota Palembang mengalami kerusakan dan berlubang. Rencanannya jalan yang rusak akan diperbaiki setelah Lebaran.
Banyaknya jalan rusak dikeluhkan pengendara. Apalagi ketika turun hujan. Jalan tergenang dan lubang tidak terlihat, membuat pengendara berisiko celaka. Hujan dan genangan itu juga menyebabkan kerusakan jalan.
Salah satu yang mengeluhkan adalah warga Bukit Lama bernama Rafli. Dia kerap melintas di Jalan Srijaya Negara. Terdapat beberapa titik yang berlubang. Bahkan dia mengaku kerap nyaris celaka di jalanan menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi jalannya juga berpasir, beberapa kali nyaris celaka di lokasi itu. Kalau orang tidak tahu jalan itu rusak, sangat berbahaya," katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Kota Palembang Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) Sumsel Ida Pebriani mengatakan saat ini memang belum dilakukan pekerjaan. Pihaknya masih melalui tahap survei dan rencana anggaran biaya (RAB). Pelaksanaan itu diperkirakan selama sebulan, termasuk tender.
"Kemungkinan bulan depan baru pekerjaan jalan, bisa jadi setelah Lebaran baru dimulai pekerjaan. Tapi kita harapkan bisa sebelum Lebaran ya," ujarnya, Selasa (5/3/2024).
Tahun ini, dari jumlah 26 ruas jalan yang dimiliki provinsi, pemeliharaan jalan dilakukan pada 18 ruas. Di antaranya adalah Jalan Kapt A Rivai, Jalan Noerdin Pandji, Jalan Dr M Isa, Jalan Mayor Zen dan lain-lain.
"Tahap survei dan RAB sekitar dua minggu kurang lebih, kemudian baru tahap dilelang," ungkapnya.
Sementara 8 ruas jalan lain yang dikelola provinsi masih dianggap baik. Sehingga pada tahun ini tidak dilakukan pemeliharaan atau perbaikan.
"Delapan ruas jalan lainnya masih bagus. Apakah nanti akan memakai APBD Perubahan kita belum tahu, tetap akan dipantau terlebih dahulu untuk pemeliharaan dan perbaikan," ungkapnya.
(csb/csb)
