.webp)
Sebanyak 83 tempat pemungutan suara (TPS) pemilu 2024 di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung (Babel) terpaksa dipindahkan dari lokasi awal karena rawan banjir. Puluhan TPS tersebut tersebar di enam Kecamatan.
"Benar, ada 83 TPS dilakukan pergeseran (dipindah) karena rawan tergenang air saat turun hujan dan banjir," kata Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Babar, Dwi Aprianto kepada detikSumbagsel, Senin (12/2/2024).
Faktor lain, lanjut Dwi, tidak mendapatkan izin dari pemilik lahan termasuk terlalu dekat dengan peserta politik. Pihak KPU Bangka Barat menyebut pergeseran sudah melalui tahapan yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua pergeseran sudah melalui tahapan koordinasi antara PPS dan PKD," ungkapnya.
Di Kabupaten Bangka Barat sendiri terdapat 570 TPS yang disiapkan untuk pemilu. Sedangkan untuk TPS yang dilakukan pergeseran itu terdapat di 6 Kecamatan di Kabupaten Babar.
Ini daftar TPS di Kabupaten Bangka Barat yang dipindahkan KPU:
1. Kecamatan Muntok: 41 TPS di Kelurahan/Desa
2. Kecamatan Simpang Teritip : 1 TPS di Kelurahan/Desa
3. Kecamatan Jebus: 4 TPS di Kelurahan/Desa
4. Kecamatan Parittiga: 10 TPS di Kelurahan/Desa
5. Kecamatan Kelapa: 17 TPS di Kelurahan/Desa
6. Kecamatan Tempilang: 10 TPS di Kelurahan/Desa
"TPS yang dilakukan pergeseran itu tersebar di 25 Desa di 6 Kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Muntok," tegasnya.
Pihak KPU juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait jika sewaktu-waktu terjadi banjir, termasuk BPBD setempat. Hal itu guna memperlancar jalannya hari pencoblosan di pemilu 2024.
Terpisah, Kepala BPBD Bangka Belitung, Mikron Antariksa menyebut, Kabupaten Bangka Barat merupakan masuk daerah rawan banjir ketika hujan tinggi disertai air pasang. Terutama di Kecamatan Muntok dan Parittiga Jebus.
"Kalau titik rawan banjir di Kabupaten Bangka Barat itu ada sekitar 20 titik rawan. Yang terdampak itu ada puluhan TPS, sebagian sudah dipindahkan," tegas Mikron Antariksa dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).
Lanjut Mikron, selain di Kabupaten Bangka Barat, di sejumlah daerah lain di Bangka Belitung juga ada TPS yang lokasinya tepat di kawasan rawan banjir. Misalnya di Pangkalpinang.
"Memang untuk pemilu itu ada beberapa lokasi TPS berada di wilayah rawan banjir, termasuk di Pangkalpinang. Kami sudah berkoordinasi dengan kawan-kawan KPU untuk mengantisipasinya," ungkapnya.
"Saat ini kita juga sedang memetakan daerah yang yang rawan banjir untuk meminta dipindahkan ke daerah yang lebih aman," tambah Mikron.
(dai/dai)
