.webp)
Sebanyak 759 tempat pemungutan suara (TPS) di Sumatera Selatan (Sumsel) rawan banjir saat Pemilu 14 Februari 2024 digelar. Jumlah itu merupakan hasil dari laporan yang diterima KPU kabupaten/kota.
Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya mengatakan, ke-759 TPS itu tersebar di 10 daerah. Terbanyak di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang mencapai 257 TPS dan Musi Rawas (Mura) 149 TPS.
Kemudian 8 daerah lain yang disinyalir bakal terjadi banjir ada di wilayah Kabupaten Banyuasin 72 TPS, Kota Palembang 71 TPS, Prabumulih 70 TPS, Muaraenim 53 TPS. Lalu, Ogan Ilir sebanyak 47 TPS, Empat Lawang 27 TPS, Musi Banyuasin (Muba) 11 TPS, dan Lahat 2 TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 759 TPS di 10 kabupaten/kota di Sumsel yang berdampak banjir," ujarnya, Jumat (9/2/2024).
Sementara itu, anggota Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sumsel Handoko menambahkan, pemetaan wilayah rentan banjir masih akan dipantau hingga hari H pencoblosan 14 Februari mendatang. Apabila tidak ada perkembangan lebih lanjut, TPS akan tetap didirikan sesuai rencana.
"TPS akan didirikan sesuai rencana jika tidak ada kejadian banjir," ujarnya.
Kata Handoko, TPS akan didirikan satu hari sebelum pencoblosan atau 13 Februari 2024. Jika terjadi banjir, maka lokasi pemungutan suara akan dipilih di dataran yang lebih tinggi, bukan di tempat yang rentan banjir. Hal itu untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara.
Diketahui, jumlah TPS di Sumsel sebanyak 25.985 tersebar di 3.249 kelurahan atau desa pada 241 kecamatan di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Jumlah DPT yang telah ditetapkan pada Pemilu 2024 sebanyak 6.326.348 pemilih. Rinciannya, DPT perempuan 3.134.056 pemilih dan laki-laki 3.192.292.
(csb/csb)
