Syaban adalah bulan yang terletak antara Rajab dan Ramadan. Lantas tanggal berapa 1 Syaban 1445 H/2024 M?
Berdasarkan penanggalan Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama RI, 1 Syaban 1445 H jatuh pada hari Minggu, 11 Februari 2024. Tanggal tersebut menjadi awal dari bulan Syaban setelah Rajab berakhir.
Apa Itu Bulan Syaban
Permulaan tanggal 1 Syaban 1445 H dimulai pada 11 Februari 2024. Artinya, umat Muslim semakin dekat dengan Ramadan. Setelah berakhir bulan Syaban maka umat Muslim memasuki Ramadan untuk menjalankan ibadah puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menukil dari hadis riwayat Sunan An-Nasai nomor 2357 yang dikutip dari buku Syarah Al-Lu'lu' wa Al-Marjan Jilid Tujuh, Rasulullah SAW bersabda: "Syaban merupakan bulan yang dilalaikan manusia. Padanya (Syaban) seluruh amal diangkat kepada Rabb alam semesta. Saya senang jika amalku diangkat dan saya sedang berpuasa," hadis tersebut dihasankan oleh Al-Albani.
Pada bulan ini Rasulullah melakukan ibadah puasa sebelum Ramadan tiba. Sehingga dalam Islam, Syaban termasuk bulan yang mulia karena amal ibadah diangkat ke sisi Allah SWT, maka Rasulullah SAW melakukan puasa di bulan tersebut karena ketika amal diangkat ia sedang menjalankan ibadah.
Syaban Sebagai Bulan Mulia
Melansir dari laman NU Jabar, Syaban merupakan bulan yang dianjurkan untuk memperbaiki diri dari perbuatan buruk. Walaupun bukan termasuk asyhurul hurum atau empat bulan yang mulia (Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) Syaban memiliki keistimewaan tersendiri dari keempat bulan tersebut.
1. Syaban diapit oleh 2 bulan mulia yakni Rajab dan Ramadhan.
2. Kemuliaan Syaban disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW.
3. Secara bahasa Syaban berasal dari syi'ab yang berarti jalan di atas gunung. Makna tersebut sejalan dengan posisi Sya'ban yang menyambut Ramadan.
Oleh karena itu, bulan kedelapan dalam kalender Hijriah ini dapat menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki diri lebih intensif serta bersiap-siap menyambut Ramadan sebagai bulan paling mulia.
Amalan di Bulan Syaban
Mengutip dari buku Pustaka Al-Bahjah karya Buya Yahya, terdapat 2 amalan utama pada bulan Syaban.
1. Puasa
Menjalankan puasa di bulan Syaban dianjurkan atau disunnahkan. Sebab, puasa yang dilakukan sebagai latihan ketika menjalani di bulan Ramadan sudah terbiasa.
Untuk melakukan amalan ini, tidak ada hari tertentu. Artinya, umat Islam dapat melakukan puasa Syaban pada hari apa saja. Pasalnya, tidak ada hadis yang menetapkan hari tertentu untuk puasa Syaban. Adanya hanya riwayat yang menjelaskan tentang anjuran puasa pada bulan Syaban secara umum.
2. Menghidupkan Malam Nisfu Syaban
Kebanyakan ulama mengatakan ketika menghidupkan malam Nisfu Syaban hukumnya sunnah, baik dilakukan secara bersama-sama maupun sendiri. Pada malam ini, umat Muslim dapat melakukan berbagai jenis ibadah seperti puasa, salat, dan lainnya.
Nisfu Syaban sendiri merupakan pertengahan bulan Syaban atau malam tanggal 15. Pada malam ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam karena Allah SWT mengampuni dosa hambanya. Selain itu, sebanyak 300 pintu rahmat dan ampunan dibuka oleh Allah SWT untuk manusia.
Begitulah penetapan 1 Syaban 1445 H/2024 M beserta informasi tentang kemuliaan hingga amalannya. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers!
(dai/dai)