.webp)
Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2024, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Palembang mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi pada harga cabai yang naik drastis Rp 80 ribu per kilogram.
Dari daftar harga sembako yang dicek Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, sebelumnya harga cabai sempat di angka Rp 45 ribu-Rp 50 ribu.
"Ada kenaikan harga terhadap beberapa kebutuhan di momen perayaan maupun peringatan hari besar. Hal wajar. Tapi kita harapkan ketersediaan tetap ada dan masyarakat jangan panik tetap smart buying," ujar Kepala DKPP Sumsel, Ruzuan Effendi, Selasa (6/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, kenaikan harga cabai itu dipengaruhi oleh stok dan suplainya yang menurun. Beberapa wilayah yang menjadi sentra sudah melakukan panen, sementara lainnya baru penanaman.
"Beberapa tempat sudah panen, tapi ada juga yang baru tanam dan belum berproduksi. Tapi ini tidak hanya terjadi di Sumsel saja, hampir seluruh wilayah Sumatera kecuali Aceh yang juga alami kenaikan signifikan," jelasnya.
Selain itu, faktor cuaca juga menjadi penyebab ketersediaan stok di Sumsel menurun. Faktor lainnya adalah akses jalan akibat banjir yang terjadi di beberapa wilayah.
"Akibat banjir ada beberapa tempat yang tidak bisa dilewati, sehingga membuat ongkos angkutannya naik. Hal itu juga memengaruhi harga cabai," ungkapnya.
Sementara untuk harga ayam, saat ini di kisaran Rp 31 ribu. Bahan pokok lain seperti bawang merah dan bawang putih masih stabil di Rp 35 ribu per kilogram dan Rp 40 ribu per kilogram.
Beras premium Rp 16 ribu per kilogram, beras medium Rp 13 ribu per kilogram, daging sapi Rp 140 ribu per kilogram, telur ayam Rp 25 ribu per kilogram, gula Rp 17 ribu per kilogram dan minyak goreng kemasan Rp 16 ribu per liter.
(csb/csb)
