.webp)
Sejumlah rumah di Kecamatan Pagar Alam Utara, Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) terendam banjir akibat luapan Sungai Air Betung. Sungai ini pun meluap dipicu dari adanya hujan dengan intensitas lebat di Pagar Alam yang terjadi selama beberapa jam itu. Warga diimbau mewaspadai bencana banjir susulan dan tanah longsor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikSumbagsel, banjir di Kecamatan Pagar Alam Utara bermula pada Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Sejumlah rumah warga di Kampung Belakang PU, Kelurahan Pagar Alam, Kecamatan Pagar Alam Utara, pun terendam. Air yang berasal dari aliran sungai Gunung Dempo cukup deras sehingga membuat aliran Sungai Air Betung tak mampu menampung debit air.
Kapolres Pagar Alam, AKBP Erwin Aras Genda mengimbau kepada masyarakat setempat yang tinggal di lokasi bencana tersebut agar selalu mewaspadai potensi banjir dan luapan air sungai susulan mengingat intensitas curah hujan masih tinggi di daerah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa hari ini curah hujan masih tinggi, jadi kami imbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan bila terjadi sesuatu agar dapat langsung memberitahukan kepada pihak kepolisian," kata dia.
Erwin menjelaskan, banjir tersebut mengakibatkan 4 rumah warga yang terbuat dari kayu rusak, begitupun 2 unit motor warga. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 250 juta. Namun beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Saat ini, lanjut Erwin, tim gabungan dari personel Polsek Pagar Alam Utara dan Bhabinsa TNI Koramil Kota Pagar Alam juga BPBD Kota Pagar Alam melakukan pembersihan pada pemukiman warga Kampung Belakang PU yang terdampak banjir.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan Dinas PU BM Kota Pagar Alam untuk (rumah warga yang rusak) dapat dibangun kembali. Juga antisipasi supaya tidak terjadi bencana tanah longsor di lokasi kejadian," katanya.
(dai/dai)
