.webp)
Polres Muara Enim bersama personel Kodim 0404/Muara Enim dan Polisi Militer (POM) TNI AD melakukan Patroli Gabungan Cipta Kondisi Sumsel Zero Knalpot Brong. Hasilnya, polisi menilang 8 kendaraan roda dua yang terdiri dari dua berknalpot brong dan enam pengendara tidak menggunakan helm.
Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumsel AKBP Yenni Diarty menyebutkan bahwa patroli gabungan tersebut guna menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Polres Muara Enim bersama tim gabungannya telah melakukan operasi gabungan guna menekan gangguan kamtibmas. Dalam operasi tersebut, berhasil menindak 8 pengguna motor berknalpot brong dan tidak menggunakan helm," ungkapnya, Senin (22/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menjelaskan bahwa tim gabungan melakukan tindakan-tindakan persuasif hingga represif atau tindakan tegas terhadap pelanggaran yang menonjol.
"Pelanggaran yang menonjol tersebut seperti memakai knalpot brong, tidak memakai helm, serta tidak melengkapi surat-surat kendaraan. Hal ini juga untuk mengantisipasi terduga pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba di Muara Enim," ujarnya.
Menurutnya, patroli yang digelar Senin sore tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra. Selain melibatkan TNI, operasi tersebut juga melibatkan semua kepala bagian dan kepala satuan polres tersebut.
"Patroli melibatkan para Kabag dan Kasat Polres Muara Enim sekira 50 personel gabungan dari seluruh satuan fungsi Polres Muara Enim serta 6 personel Kodim dan 2 personel TNI AD," katanya.
Patroli gabungan tersebut menyisir wilayah Jalan Jenderal Sudirman di depan Kantor Pos di seputar Kabupaten Muara Enim. Tim tersebut juga, lanjutnya, menyisir sepanjang jalan umum dari sisi utara dan selatan jalan tersebut yang biasa dijadikan tempat keramaian, khususnya tempat berkumpul anak muda.
Ia juga menjelaskan bahwa Polres Muara Enim telah melakukan edukasi ke bengkel di wilayah hukumnya agar tidak menjual knalpot brong.
"Sebelumnya Polres Muara Enim juga sudah melakukan edukasi ke bengkel-bengkel supaya tidak menjual knalpot brong. Kemudian edukasi ke masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas, termasuk berkaitan knalpot brong," katanya.
(dai/dai)
