.webp)
Jalan Segaran di Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang dikeluhkan warga. Jalan itu disebut sudah 2 tahun rusak dan berlobang pasca dimulainya pengalian pipa atau saluran IPAL oleh pemerintah setempat.
Jalan rusak yang berada tepat di depan cafe Kopi Roda pun viral di media sosial, karena ada pengendara yang jatuh masuk ke lobang saat melintas jalan tersebut.
Berdasarkan pantauan detikSumbagsel, di Jalan Segaran, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang terlihat sejumlah lobang ada di badan jalan bahkan sebagian terisi air akibat hujan. Pengendara tentunya tidak nyaman, karena kondisi jalan yang rusak cukup parah. Bahkan aspal jalan sudah terkikis dan hancur akibat penggalian sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apat, salah satu warga mengaku hampir sepanjang jalan itu kondisinya rusak dan berlobang. Dia menilai sangat wajar jika banyak pengendara yang terjatuh di daerah tersebut.
"Ini memang sudah lama rusaknya, hampir tiap hari ada aja orang jatuh saat melintasi jalan ini. Wajar, karena jalannya memang rusak banget," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Kamis (18/1/2024) sore.
Apat menyebut jalan tersebut lebih membahayakan pada saat musim hujan, sebab bagian jalan yang berlobang tidak terlihat karena genangan air.
"Kalo lagi hujan lebat lebih bahaya di sini mas, soalnya jalan yang berlubangnya nggak keliatan gara-gara ada genangan air, mana lubangnya besar-besar semua mas," ujarnya.
Sementara itu, Iskandar (55), Ketua RW 02 mengatakan bahwa jalan tersebut rusak karena ada proyek konstruksi penggalian pipa 2 tahun lalu dimana jalan tersebut sampai sekarang belum diperbaiki.
"Saat proyek itu sudah selesai, mereka cuman nampel (tambal sulam) ala kadarnya aja. Gak lama dari situ langsung rusak lagi jalannya. Sampai sekarang dari pihak mereka belum ada gerakan buat memperbaiki jalan itu," ujarnya.
Dia mengaku bahwa pihak kelurahan sudah pernah memberikan usulan untuk perbaikan jalan, namun sampai sekarang belum ada hasil.
"Dulu sudah pernah diusulin sama pihak Lurah, bahkan saat proyek itu masih jalan, tapi sampai sekarang belum ada perkembangannya," bebernya.
(dai/dai)
