.webp)
Penemuan benda diduga bom sempat menghebohkan warga Bangka Tengah. Benda yang ditemukan Rudi, pencari barang bekas di Bangka Tengah tersebut akhirnya dipastikan bukan bom atau bahan peledak.
"Kami pastikan temuan masyarakat itu bukan bom. Barang itu adalah bandulan berupa besi yang sudah berkarat," kata Kabid Humas Polda Babel Kombes Jojo Sutarjo, kepada detikSumbagsel, Rabu (17/1/2024).
 Penampakan benda yang diduga bom di Bangka Tengah. Foto: Dok. Polda Bangka Belitung |
Terpisah, Kapolsek Koba Iptu Dwi Kurnia Ardiyanto Nugroho menjelaskan kronologi penemuan benda yang disebut bom. Penemuan itu kata Ardi, terjadi pada Sabtu (13/1/2024) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ditemukannya itu empat hari lalu. Barang yang diduga alat peledak (bom) itu ditemukan saat saksi mencari barang bekas," kata Kapolsek, saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024).
Lokasinya di belakang Pasar Modern Koba, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Karena tak menaruh curiga, benda itu kemudian dibawa pulang.
"Benda itu dibawa pulang dan disimpan selama 4 hari di rumahnya di jalan listrik RT 13, Kelurahan Koba. Kemudian, tetangga yang merupakan anggota polisi melihat benda tersebut," ungkapnya.
Dari bentuknya, muncullah kecurigaan terhadap benda itu. Benda itu disebut-sebut mirip alat peledak alias bom. Saksi kemudian diminta melapor ke polisi, Selasa (16/1/2024).
"Takut (meledak), saksi menaruh benda itu di lapangan terbuka tak jauh dari rumahnya. Kami yang mendapat laporan langsung memasang police line untuk mensterilkan area sekitar benda itu," ujarnya.
Setelah itu, Polres Bangka Tengah berkoordinasi dengan tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Sat Brimob Polda Bangka Belitung. Tim turun dipimpin langsung oleh AKP Yudi Ardiansyah.
"Kemudian hari ini tim turun dan sudah dilakukan pengecekan, disposal serta dinyatakan bahwa benda mencurigakan tersebut bukan merupakan salah satu alat peledak (bom)," tambahnya.
(des/des)
