.webp)
Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk memantau secara langsung pendistribusian barang yang disubsidi pemerintah agar tepat sasaran, salah satunya penyaluran BBM subsidi. Polda Sumsel pun menjadikan perintah Presiden Jokowi ini sebagai atensi khusus.
"Iya, ini (soal pendistribusian barang subsidi agar tepat sasaran) merupakan instruksi dan penekanan dari Kepala Negara (Presiden) kita, yang harus kita (Polda Sumsel) atensi dan kita tindak lanjut," tegas Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto, dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (10/1/2024).
Dalam menindaklanjuti perihal tersebut, katanya, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo pun menghimbau masyarakat untuk berperan aktif secara bersama-sama melakukan pengawasan pendistribusian barang-barang yamg di subsidi pemerintah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita minta bantu masyarakat untuk membantu mengawasi, karena kita (Polda Sumsel) tidak bisa mengawasinya sendiri," kata Kombes Sunarto.
Polda Sumsel berharap masyarakat bisa lebih peka untuk dapat melaporkan ketika mendapati adanya dugaan pelanggaran terkait penyaluran semua barang yang di subsidi pemerintah, termasuk BBM subsidi.
"Kita minta juga kepada masyarakat agar dapat mengawasi, melaporkan dan menginformasikan kepada kami yang ada di jajaran Polda Sumsel ini, ke polda, ke polres-polres ataupun ke kepolisian lainnya bila menemukan adanya indikasi kecurigaan, laporkan untuk kita tindak lanjuti," jelasnya.
Menurut Sunarto, dengan melakukan pengungkapan kasus migas yakni penyelewengan BBM subsidi jenis bio solar di SPBU wilayah Banyuasin dan menangkap dua tersangka yakni IZ selaku operator SPBU dan HC sopir box L300, pada Selasa (9/1) kemarin, itu merupakan salah satu upaya yang telah dilakukan Polda Sumsel dalam menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi.
"Upaya sepertinya akan terus kita lakukan secara berkelanjutan. Tindak hanya BBM subsidi saja yang menjadi fokus kita, tapi semua barang yang di subsidi pemerintah akan kita pastikan pendistribusiannya untuk tepat sasaran," jelas Sunarto.
(dai/dai)
