.webp)
Empat daerah di wilayah Jambi sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir. Langkah itu diambil usai wilayahnya mulai terendam banjir beberapa hari ini.
"Saat ini kondisi daerah itu masih tetap dilanda banjir, banjir masih menggenangi 4 daerah itu dan belum keseluruhan surut," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jambi, Andre kepada detikSumbagsel, Jumat (5/1/2023).
4 daerah di Jambi yang kini mengalami banjir tersebut yakni Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Sejak beberapa hari terakhir daerah itu sudah terendam banjir dengan total jiwa yang terdampak mencapai puluhan ribu jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir besar yang terjadi di wilayah itu juga membuat daerah kini telah menetapkan status tanggap darurat. Status tanggap darurat itu dinaikkan mengingat kondisi banjir yang terjadi dan hujan yang terus mengguyur.
"Status sudah dinaikkan semuanya, dari 4 daerah yang terendam banjir semua sudah menetapkan status tanggap darurat," ujar Andre.
Sementara, Sekretaris BPBD Kerinci Jambi Andrizal menyebutkan bahwa saat ini wilayah Kerinci masih tergenang oleh banjir. Banjir itu sudah hampir satu pekan belum juga surut dan warga sebagian besar sudah diungsikan.
Dia juga mengatakan bahwa sejauh ini, intensitas hujan didaerah itu juga masih tinggi. Guyuran hujan masih terjadi hingga sampai saat ini.
"Kalau banjir masih ya, dan untuk kapan surut belum tahu kita karena masih terus diguyur hujan. Sementara untuk berapa banyak yang terdampak itu masih kita data lagi buat perbaruan," ujar Andrizal.
Diketahui, banjir besar ini pertama kali terjadi di wilayah Kabupaten Bungo Jambi pada 22 Desember lalu hingga sampai saat ini. Total dari BPBD setempat mencatat ada sebanyak 59.144 jiwa yang terdampak banjir disana di 14 kecamatan di 70 desa.
Sementara di Kabupaten Kerinci itu sendiri dari data BPBD setempat sejak terjadi banjir pada Minggu 31 Desember 2023 hingga per tanggal 3 Januari kemaren tercatat ada sebanyak 11 kecamatan di 75 desa terendam banjir dengan jumlah jiwa terdampak sebanyak 13.629 jiwa
Sedangkan daerah Kota Sungai Penuh sejak hari kemarin data BPBD disana mencatat pula ada 4 kecamatan terendam dengan jumlah jiwa yang terdampak mencapai 19.472 jiwa
Lalu untuk Kabupaten Tebo hingga kini belum tercatat jumlah keseluruhannya. hanya saja daerah itu juga menjadi daerah yang terendam banjir dengan ketinggian 1 sampai 1,5 meter di 3 kecamatan.
Jika dijumlahkan secara keseluruhan yang terdampak jiwa dalam banjir di 3 daerah itu saja tentunya mencapai 92.308 jiwa selama 2 minggu terakhir. Dan tentunya pula, ini menjadi banjir terbesar sepanjang 10 tahun belakangan dimana banjir terbesar juga pernah terjadi pada 2013-2014 dan 2015 silam.
(mud/mud)
