.webp)
KPU Kota Palembang menyebut proses pelipatan surat suara akan memakan waktu panjang. Sebab, secara keseluruhan jumlah surat suara untuk wilayah Palembang mencapai 6,3 juta lembar.
Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin, mengatakan jumlah surat suara yang dilipat jumlahnya mencapai 1,2 juta untuk satu pemilihan. Sementara dalam pencoblosan 14 Februari nanti akan ada pemilihan presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Sumsel dan DPRD Palembang.
"Sebenarnya untuk pelipatan akan sekaligus penyortiran, jadwal dari KPU Sumsel belum ada jadi belum tahu kapan akan dilakukan. Namun, karena jumlah mata pilih di Kota Palembang paling banyak daripada daerah lain, kita minta untuk disegerakan. Apalagi ada 5 item, sehingga butuh waktu cukup lama untuk menyortir dan melipat surat suara," ujarnya, Selasa (2/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, jumlah surat suara per item temasuk cadangan 2% di Kota Palembang mencapai 1.264.248. Dengan 5 item pemilihan yang akan dilakukan nanti, artinya akan ada sebanyak 6.321.240 surat suara yang akan disortir dan dilipat.
Selain akan mengusulkan ke KPU Sumsel untuk pelipatan dan penyortiran lebih cepat, pihaknya juga akan melakukan rapat pleno bersama anggota lainnya untuk menentukan tanggal penyortiran dan peliputan suara.
"Mungkin 1, 2, atau 3 hari ini kita akan minta izin ke KPU Sumsel untuk segera melakukan penyortiran dan pelipatan mendahului daerah lain di Sumsel," katanya.
Menurutnya, pelipatan dan penyortiran itu dilakukan karena sudah masuk beberapa item surat suara di gudang logistik KPU Sumsel. Seperti surat suara DPD RI, Presiden-Wakil Presiden, DPR RI dan sebagian DPRD Sumsel.
"Apalagi sudah ada surat suara yang sudah tiba, jadi sembari menunggu surat suara tersisa kami melipat yang sudah ada di gudang lebih dulu," bebernya.
Saat ini, suara yang sudah tiba di gudang masih tersegel. Pihaknya, belum berani membuka jika belum ada petunjuk dari KPU Sumsel. "Masih tersegel, belum bisa kita buka sekarang," tukasnya.
(dai/dai)
