.webp)
Surat suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) DPR RI secara bertahap tiba di Sumatera Selatan (Sumsel). Saat ini tinggal surat suara DPRD Sumsel yang belum tiba.
Surat suara pilpres dan DPR RI itu tiba di Gudang Logistik KPU Kota Palembang di Jalan Letjen Harun Sohar, Sabtu (30/12/2023) malam.
"Iya sudah tiba surat suara untuk pilpres dan DPR RI (semalam) untuk KPU Kota Palembang," ujar Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya Sabtu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, surat suara itu dikirim dari Jakarta dengan pengawalan pihak kepolisian untuk menjaga keamanannya. Terdapat 3 armada yang membawa seluruh surat suara tersebut dengan metode single moda multy drop.
Kedatangan surat suara ini merupakan tahap 2. Sebelumnya, surat suara DPD RI sudah tiba lebih dulu di Sumsel. Kini, KPU tinggal menunggu surat suara untuk pileg DPRD Sumsel dan DPRD kabupaten/kota.
"Sementara surat suara untuk DPRD Sumsel dan DPRD kabupaten/kota akan tiba menyusul. Surat suara itu didistribusikan langsung ke daerah-daerah," jelasnya.
Kata dia, surat suara yang didistribusikan melebihi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di setiap kabupaten/kota. Kelebihan surat itu sebanyak 2% dari angka DPT.
"Surat suara yang dikirim sejumlah dengan DPT plus 2% surat suara cadangan," ungkapnya.
Di Sumsel, daftar pemilih tetap yang telah ditentukan sebanyak 6.326.348. Artinya, surat suara cadangan yang tersedia sebanyak 126.527 lembar. Mekanisme surat suara cadangan itu akan mengikuti jumlah pemilih di tiap TPS.
"Jumlah pemilih pada tiap TPS itu maksimal 300. Artinya, jika cadangan 2 persen, maka hanya ada 6 cadangan surat suara," jelasnya.
Sementara itu, Plh Sekretaris KPU Kota Palembang Indra Erdiansyah mengatakan, selain surat suara, juga terdapat lembaran daftar para calon yang telah ditetapkan ikut dalam Pemilu. Lembaran itu nantinya akan ditempelkan pada tiap TPS yang ada di Kota Palembang.
"Sejumlah logistik untuk Pemilu 2024 sudah tiba di gudang, seperti surat suara DPD RI, Pilpres dan DPR RI. Selain surat suara, sudah tiba juga kotak bilik, segel, amplop dan kabel ties," ujarnya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu distrubusi berikutnya berupa surat suara untuk DPRD Sumsel dan DPRD Kota Palembang. Pihaknya, saat ini belum dapat memastikan berapa jumlah yang surat suara rusak dari distribusi itu.
"Berapa surat suara yang rusak, kita belum tahu karena belum ada perintah untuk melipat. Pelipatan surat suara itu sekaligus menyortir, apakah ada yang rusak atau tidak. Kita belum tahu kapan akan dilakukan pelipatan, mungkin tidak lama lagi," ungkapnya.
(csb/csb)
